Unjuk Rasa di Rakhine Tolak Pemulangan Kembali Rohingya

Senin, 26 November 2018 07:05 WIB

Ratusan pengungsi berteriak saat melakukan aksi protes repatriasi atau pemulangan para pengungsi di kamp Unchiprang di Teknaf, Bangladesh, 15 November 2018. Pemerintah Bangladesh dan Myanmar, menyepakati pemulangan kembali pengungsi Rohingya dimulai secara resmi pada 15 November. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 100 orang melakukan unjuk rasa di Sittwe, ibukota negara bagian Rakhine, Myanmar menolak pemulangan kembali etnis minoritas muslim Rohingya yang saat ini hidup di kamp-kamp pengungsian di Bangladesh.

Unjuk rasa pada hari Minggu, 25 November 2018, dipimpin beberapa biksu. Mereka membawa spanduk merah dan mneriakkan slogan penolakan kedatangan kembali Rohingya.

Baca: Kisah Kejamnya Tentara Myanmar Membantai Etnis Rohingya

"Semua warga negara bertanggung jawab untuk melindungi keamanan negara," ujar seorang biksu dalam unjuk rasa yang disiarkan langsung lewat Facebook live streaming, seperti dikutip dari Channel News Asia.

"Tidak ada manfaat bagi kami atau negara kami jika kami menerima Bengali," ujar biksu itu yang menyebut Rohingya sebagai Bengali.

Baca: Myanmar-Bangladesh Mulai Repatriasi, Rohingya Melarikan Diri

Pengunjuk rasa menuntut otoritas untuk bertindak menolak imigran ilegal dan tidak mengizinkan pengungsi yang lari pulang kembali ke Rakhine.

Advertising
Advertising

Unjuk rasa terjadi 10 hari setelah Bangladesh dan Myanmar secara resmi melakukan repatriasi atau pemulangan kembali Rohingya yang melarikan diri setelah militer Myanmar melakukan opeasi militer pada Agustus 2017.

Baca: PBB Sebut 6 Jenderal Myanmar Terlibat Genosida Etnis Rohingya

Rohingya yang tinggal di kamp-kamp di Bangladesh menolak pulang kembali ke Rakhine tanpa jaminan berupa pemberian kewarganegaraan, keamanan, dan akses yang sama untuk kesehatan dan pendidikan.

Bangladesh akhirnya menunda proses repatriasi Rohingya setelah masyarakat internasional termasuk PBB meminta pemulangan kembali Rohingya ditunda demi keselamatan mereka.

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

3 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

3 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya