Dua Editor di Cina Didenda Puluhan Juta Lantaran 3 Karakter Ini

Minggu, 25 November 2018 16:53 WIB

Kongres Rakyat Nasional akhirnya menghapus batas waktu jabatan presiden Cina, sehingga XI Jinping mulus melangkah menjadi presiden seumur hidup [NPR]

TEMPO.CO, Jakarta - Dua editor Shaanxi Daily di Cina dihukum membayar denda masing-masing sebesar 10 ribu yuan atau setara dengan Rp 20,9 juta dan 5 ribu yuan atau setara Rp 10,4 juta lantaran menambah 3 dari 16 karakter tentang filosofi politik presiden Xi Jinping.

Tiga karakter yang ditambahkan itu adalah Zong Shu Ji yang artinya sekretaris jenderal. Editor pertama Liu Hui yang menambahkan 3 karakter itu. Editor yang bertanggung jawab terhadap Lui Hui, Wang Gehua, meloloskannya untuk kemudian diterbitkan.

Baca: Media Cina Bela Pemerintah Terhadap Minoritas Muslim Uighur

Kalimat tentang pemikiran presiden Xi itu dibuat berdasarkan artikel yang dimuat mengenai acara Shannxi Artists Association pada tanggal 15 November lalu tentang pemikiran Xi mengenai karakteristik Sosialisme Cina di era baru.

Foto artikel 16 karakter pemikiran Xi Jinping di koran Shaanxi Daily. Scmp.com

South China Morning Post mendapatkan internal memo tentang peristiwa ini dan di memo itu disebutkan keputusan menambahkan 3 karakter sebagai kesalahan besar politik. Oleh karena itu Wang mendapat hukuman denda terberat 10 ribu yuan dan Liu didenda 5 ribu yuan.

Baca: Perang Dagang, Media Cina Tuding Amerika Berusaha Memeras

Sejak presiden Xi menyampaikan gagasannya yang kemudian dikenal sebagai ideologi Xi yang dituangkan dalam konstitusi partai berkuasa, poster-poster dan billboard memuat tentang ideologi Xi muncul di kota-kota besar di seluruh Cina.

Advertising
Advertising

Ideologi Xi ditanamkan dalam pemikiran anak-anak sekolah dan puluhan lembaga riset di universitas ternama di Cina mempelajari doktrin Xi.

Baca: Wartawan Senior Ini Dipenjara 7 Tahun

Editor di media resmi di Cina telah dipanggil untuk mempelajari ideologi atau pemikiran pemimpin mereka, Xi Jinping oleh departemen propaganda partai. Sehingga ketika menyebut tentang doktrin tersebut di dalam berita, editor diwajibkan memuatnya utuh sebanyak 16 karakter, tak lebih dan tak kurang.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

13 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

22 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya