Korea Selatan dan Korea Utara Kerja Sama Bangun Jalur Kereta

Sabtu, 24 November 2018 16:00 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un (kanan), dan istrinya, Ri Sol Ju (dua dari kiri), memberi salam kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Ibu Negara Kim Jung-sook (kiri) di Bandara Internasional Pyongyang Sunan, Korea Utara, Selasa, 18 September 2018. Preseden Korsel tiba untuk menghadiri menjelang KTT ketiga dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. KBS/REUTERS TV

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan menerima pembebasan sanksi dari Dewan Keamanan PBB untuk sebuah kerja sama pembangunan jalur kereta inter-Korea. Jalur kereta api ini akan menjadi sebuah langkah awal untuk mengkoneksikan jalan dan jalur kereta yang terputus selama perang Korea pada 1950-1953.

Sebelumnya pada April 2018 lalu, dua pemimpin di Korea Selatan dan Korea utara sepakat untuk mengadopsi langkah-langkah dalam menghubungkan kembali jalur kereta dan jalan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

Baca: Mike Pompeo: Korea Utara Izinkan Pengawas Nuklir Asing Masuk

"Pembebasan sanksi ini telah berdampak sangat besar pada proyek ini, dukungan dari Amerika Serikat dan komunitas internasional," kata Juru bicara Kepresidenan Korea Selatan, Kim Eui-kyeom, seperti dikutip dari reuters.com, Sabtu, 24 November 2018.

Kim mengatakan pihaknya berharap pembangunan jalur kereta ini bisa segera dilakukan. Kerja sama ini juga akan membawa hubungan Korea Utara dan Korea Selatan ke tingkat yang baru.

Advertising
Advertising

Baca: Kim Jong Un Undang Paus Fransiskus ke Korea Utara

Korea Selatan telah meminta sebuah pembebasan sanksi bagi pengiriman bahan bakar dan peralatan lainnya yang diperlukan untuk membangun jalur kereta. Permintaan ini dikabulkan oleh PBB. Pada Oktober lalu, kedua Korea setuju untuk melakukan riset bersama mengenai rencana pengembangan transportasi.

Pyongyang saat ini sedang dijatuhkan sanksi oleh PBB karena program senjata nuklir dan rudal balistik yang dijalankannya. Amerika Serikat telah mengatakan kepada sekutunya, Korea Selatan, agar tidak meningkatkan kerja samanya dengan Korea Utara kecuali Pyongyang mengambil langkah-langkah untuk menghentikan program senjata nuklirnya.

Berita terkait

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

8 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

10 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

3 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya