Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong Un Undang Paus Fransiskus ke Korea Utara

image-gnews
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bergandengan tangan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, setelah menonton pertandingan massal The Glorious Country di Stadion May Day, Pyongyang, Korea Utara, 19 September 2018. (Pyongyang Press Corps Pool via AP, File)
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bergandengan tangan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, setelah menonton pertandingan massal The Glorious Country di Stadion May Day, Pyongyang, Korea Utara, 19 September 2018. (Pyongyang Press Corps Pool via AP, File)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengundang Paus Fransiskus untuk mengunjungi Pyongyang untuk menyoroti upaya perdamaian di semenanjung Korea.

Korea Utara dan Vatikan tidak memiliki hubungan diplomatik formal. Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in akan menyampaikan undangan Kim ketika dia bertemu Paus Fransiskus minggu depan selama perjalanan ke Eropa, kata jurubicara Gedung Biru Kim Eui-kyeom, seperti dilaporkan Reuters, 9 Oktober 2018.

Baca: Di Tengah Sanksi PBB, Kim Jong Un Beli Rolls Royce?

"Presiden Moon akan mengunjungi Vatikan pada 17 dan 18 Oktober untuk menegaskan kembali restu dan dukungannya bagi perdamaian dan stabilitas semenanjung Korea," kata juru bicara Gedung Biru.

"Ketika presiden bertemu dengan Paus Fransiskus, beliau akan menyampaikan pesan Kim Jong Un bahwa dia akan sangat menyambutnya jika dia mengunjungi Pyongyang," lanjutnya.

Bono U2 bertemu Paus Fransiskus di Vatikan untuk mendiskusikan pelecehan seksual di Irlandia.

Kim Jong Un mengatakan pada Moon keinginannya untuk bertemu Paus Fransiskus selama pertemuan puncak keduanya bulan lalu, kata juru bicara itu, tanpa merinci waktunya. Sementara Paus Fransiskus mengatakan dia ingin mengunjungi Jepang tahun depan.

Vatikan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Paus akan menerima Moon Jae-in pada siang hari pada 17 Oktober.

Baca: Kim Jong Un Hadiahkan Sepasang Anjing Khas Korut ke Moon Jae-in

Sehari sebelumnya, di Basilika Santo Petrus, Kardinal Pietro Parolin, Menteri Luar Negeri Vatikan, akan menyampaikan "Misa untuk Perdamaian" di semenanjung Korea dan Moon akan menghadiri Misa tersebut, kata Vatikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konstitusi Korea Utara menjamin kebebasan beragama selama tidak melemahkan negara, tetapi di luar segelintir tempat ibadah yang dikendalikan negara, dan tidak diperbolehkan ada kegiatan agama secara terbuka.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Ibu Negara Kim Jung-sook mengucapkan selamat tinggal kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dan istrinya, Ri Sol Ju, saat mereka pergi di Bandara Samjiyon di Provinsi Ryanggang, Korea Utara, 20 September 2018. Korps Pers Pyeongyang/REUTERS

Tur Eropa Moon Jae-in, yang dijadwalkan pada 13 hingga 21 Oktober, terutama untuk menghadiri Pertemuan Asia-Eropa di Belgia dan termasuk singgah di Prancis, Italia dan Denmark. Yonhap melaporkan Moon Jae-in dijadwalkan singgah ke Vatikan pada 17 dan 18 Oktober.

Moon Jae-in akan menyampaikan pesan dari pemimpin Pyongyang ketika dia bertemu dengan Paus Fransiskus.

Kim Jong Un pernah berbincang santai dengan Uskup Agung Korea Selatan Hyginus Kim Hee-joong ketika ia menemani Moon Jae-in dan Kim Jong Un saat mereka mendaki Gunung Paektu bersama pada 20 September, yang menjadi hari terakhir perjalanan Moon ke Pyongyang.

Baca: Trump Mengaku Jatuh Cinta kepada Kim Jong Un

Ketika uskup agung mengatakan dia akan memberi tahu Vatikan bahwa kedua Korea bergerak menuju rekonsiliasi dan perdamaian, pemimpin Pyongyang membungkuk dengan sopan dan berkata, "Ya, tolong disampaikan," jawab Kim Jong Un kepada Kim Hee-Joong.

Undangan Kim Jong Un kepada Paus Fransiskus adalah yang pertama oleh pemimpin Korea Utara sejak tahun 2000. Meskipun pertemuan itu, yang diusulkan oleh ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, tidak pernah terwujud, namun rencana kunjungan Paus Fransiskus adalah inisiatif diplomatik terbaru Korea tahun ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

1 hari lalu

Tentara Korea Selatan, mengenakan ikat kepala kuning, melintasi Garis Demarkasi Militer di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) untuk memeriksa pos jaga Korea Utara yang dibongkar di bagian tengah perbatasan antar-Korea di Cheorwon, Korea, 12 Desember 2018. Reuters
Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

Tentara Korea Utara mengatakan akan memutus jalur jalan dan rel kereta yang terhubung ke Korea Selatan


Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

1 hari lalu

Paus Fransiskus berbincang dengan warga Palestina di Vatikan, 22 November 2023. Paus Fransiskus bertemu dengan sejumlah warga Palestina yang keluarganya dibantai di Gaza oleh Israel. Vatican Media/Handout via REUTERS
Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

Setahun perang Gaza menelan korban jiwa. Paus Fransiskus mengecam ketidakmampuan memalukan warga internasional menghentikan perang di Timur Tengah.


Paus Fransiskus Kecam 'Ketidakmampuan Memalukan' Dunia untuk Hentikan Perang Gaza

2 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral.  TEMPO/Subekti.
Paus Fransiskus Kecam 'Ketidakmampuan Memalukan' Dunia untuk Hentikan Perang Gaza

Paus Fransiskus juga mendoakan warga Gaza yang telah lama diperangi.


Paus Fransiskus akan Tunjuk 21 Kardinal Baru, Termasuk dari Indonesia

3 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara dalam audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 25 September 2024. REUTERS/Guglielmo
Paus Fransiskus akan Tunjuk 21 Kardinal Baru, Termasuk dari Indonesia

Paus Fransiskus akan menunjuk 21 kardinal baru dari seluruh dunia yang akan dilantik pada 8 Desember.


Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

4 hari lalu

Presiden Cina, Xi Jinping berjabat tangan dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat sesi foto dalam pertemuan di Dalian, Cina, 8 Mei 2018. Ini merupakan kunjungan kedua Kim Jong Un ke Cina dalam tempo kurang dari 2 bulan. KCNA/via REUTERS
Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

Xi Jinping meyakinkan hubungan Cina dengan Korea Utara penting dan pihaknya telah mempromosikan agar hubungan berkembang


Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

5 hari lalu

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

Kim Jong Un mengatakan siap menggunakan senjata nuklir bila Korea Utara diserang oleh AS dan Korea Selatan.


Ditanya tentang Aksi Israel, Paus Fransiskus Kecam Serangan 'Melampaui Batas Moralitas'

10 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara dalam audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 25 September 2024. REUTERS/Guglielmo
Ditanya tentang Aksi Israel, Paus Fransiskus Kecam Serangan 'Melampaui Batas Moralitas'

Paus Fransiskus mengatakan bahkan dalam perang pun ada moralitas yang harus dijaga.


Paus Fransiskus Sebut Serangan Udara terhadap Lebanon 'Tak Dapat Diterima'

14 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara dalam audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 25 September 2024. REUTERS/Guglielmo
Paus Fransiskus Sebut Serangan Udara terhadap Lebanon 'Tak Dapat Diterima'

Paus Fransiskus menyebut serangan terhadap Lebanon sebagai "eskalasi yang mengerikan" dalam konflik Timur Tengah.


Terima Bola Bertandatangan Paus Fransiskus, Erick Thohir: Ini Bola Berkah

18 hari lalu

Erick Thohir menerima bola bertandatangan Paus Fransiskus. (Foto: PSSI)
Terima Bola Bertandatangan Paus Fransiskus, Erick Thohir: Ini Bola Berkah

Erick Thohir berharap sepak bola Indonesia bisa menghadirkan persatuan dan perdamaian setelah menerima bola yang ditandatangani Paus Fransiskus.


Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

22 hari lalu

Kamar Paus Fransiskus di Pusat Retret St Francis Xavier di Punggol selama kunjungan ke Singapura, 11-13 September 2024. (Instagram/catholic.sg)
Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.