Trump Beri Pengampunan, 2 Ayam Kalkun Tak Jadi Disembelih

Kamis, 22 November 2018 07:00 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan guyonan menjelang perayaan tradisi Hari Berterima Kasih. Trump mengatakan akan menggunakan kekuasaannya untuk membiarkan hidup sepasang ayam kalkun di Gedung Putih. Sumber: Reuter/english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan guyonan menjelang perayaan tradisi Hari Berterima Kasih. Trump mengatakan akan menggunakan kekuasaannya untuk membiarkan hidup sepasang ayam kalkun di Gedung Putih.

Dalam perayaan Hari Berterima Kasih, umumnya masyarakat Amerika Serikat akan menikmati santapan ayam kalkun. Hari Berterima Kasih adalah bagian dari budaya Amerika Serikat sebagai momen bersyukur atas nikmat dan hasil panen selama satu tahun terakhir.

Baca: Obama Beri Amnesti, 2 Kalkun Tak Jadi Santapan Thanksgiving

Dikutip dari english.alarabiya.net, Rabu, 21 November 2018, Trump dalam guyonanya memperingatkan ayam kalkun yang diberi nama Peas dan Carrots akan hidup bebas sepanjang hayatnya.

Sebelumnya dia berkelakar Gedung Putih telah menggelar sebuah kontes online untuk menentukan ayam kalkun yang mana yang seharusnya diberikan pengampunan. Trump memilih Peas.

Baca: Diplomasi Budaya Kalkun Panggang Banyuwangi-AS

Advertising
Advertising

"Ini pemilihan yang adil. Sayangnya Carrots menolak untuk mengakui dan menuntut pemilu ulang dan kami masih bertarung dengan Carrots. Tapi kami telah mencapai kesimpulan, Carrors, maaf hasilnya tidak berubah. Sayang sekali Carrots," ujar Trump.

Pada akhirnya, Trump memutuskan untuk tidak menyembelih kedua ayam kalkun itu. Sebaliknya ayam kalkun itu akan dikirim ke Virginia Tech untuk dirawat oleh mahasiswa fakultas kedokteran hewan dan ilmuwan bidang daging unggas.

Menurut Presiden Trump, Hari Berterima Kasih adalah waktunya bagi masyarakat Amerika Serikat bersatu dalam cinta, saling pengertian, persatuan dan kebahagiaan sebagai keluarga Amerika yang bangga. Seluruh hati masyarakat Amerika Serikat bersimpati dengan mereka yang terkena dampak kebakaran hutan di California.

Dalam kesempatan ini, Trump juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Amerika Serikat yang telah melindungi bangsa dan negara serta mengabdikan hidupnya untuk melayani orang lain.

Presiden Trump telah melakukan perjalanan ke negara bagian Florida pada Selasa, 21 November 2018, untuk menghabiskan liburan Hari Berterima Kasih bersama keluarga besarnya.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

8 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

14 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

26 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

30 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

39 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya