5 Hal Mengenai Ivanka Trump, Putri Presiden Trump

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 21 November 2018 14:30 WIB

Ivanka Trump dan suaminya Jared Kushner ikut menemani ayahnya Donald Trump bersama ibu negara Melania Trump saat berkunjung ke Vatikan dan mendarat di Bandara Internasional Fiumicino Leonardo Da Vinci di Roma, Italia, 23 Mei 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Washington – Putri Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yaitu Ivanka Trump, menjadi sorotan dari Partai Demokrat dan lembaga pemantau American Oversight mengenai penggunaan akun email pribadi saat bekerja. Reuters melansir ini karena Ivanka menjabat sebagai salah satu penasehat senior di Gedung Putih dan bekerja langsung dengan ayahnya.

Baca:

Menang Pemilu Sela, Demokrat Bakal Investigasi Ivanka Trump

Ivanka dikenal kerap menemani Trump dalam berbagai kunjungan ke daerah di AS. Dia juga sering diajak Trump untuk naik ke panggung pada kampanye pemilihan Presiden AS pada 2016.

Advertising
Advertising

Ivanka juga pernah menghadiri forum perempuan yang dihadiri Kanselir Jerman, Angela Merkel, dan Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde. Dia memuji peran Trump dalam membela hak-hak perempuan bekerja.

“Jauh sebelum jadi Presiden, dia (Trump) mendukung hak-hak ini sejak masa pencalonan Presiden,” kata Ivanka seperti dilansir CNN pada 25 April 2017 dan dikuti The Week.

Berikut ini sejumlah hal mengenai Ivanka Trump yang relatif belum diketahui banyak orang seperti dilansir The Week:

  1. Pendidikan Elit

Ivanka, yang lahir di New York pada 1981, merupakan satu-satunya putri Trump dari pernikahannya dengan model Ivana Trump. Ivanka menjalani pendidikan awal di sekolah elit Chaplin School, yang alumnusnya termasuk Jackie Kennedy Onassis. Dia lalu melanjutkan bersekolah di Choate Rosemary Hall di Connecticut, yang juga dihadiri oleh John F. Kennedy.

Baca:

  1. Ibu Negara

Ivanka berperan aktif dalam masa kampanye Trump pada pilpres AS 2016. Kehadirannya dinilai efektif untuk menyampaikan pesan politik ke publik. Media Vanity Fair pernah menyebutnya sebagai ‘proxy wife’ karena lebih aktif menemani Trump dibandingkan istri Melania, yang merupakan seorang imigran.

  1. Judaisme

Ivanka terlahir sebagai penganut Kristen Presbyterian tapi beralih menjadi penganut agama Yahudi pada 2009 ketika akan menikahi Jared Kushner. Pasangan ini memiliki tiga anak yaitu Arabella Rose, Joseph Frederick dan Theodore James.

Baca:

Kepada Vogue, Ivanka mengatakan keluarganya menganut makanan kosher dan mengikuti ritual pekanan Sabbath dengan mematikan ponsel untuk menikmati kebersamaan.

Ivanka jarang membicarakan soal agama dan menyebutnya sebagai hal pribadi. Namun, Trump beberapa kali menyebut ini untuk menunjukkan keberpihakannya kepada Israel. “Saya punya cinta yang besar untuk Israel. Saya punya menantu dan putri yang menganut agama Yahudi. Dan cucu yang juga beragaman Yahudi,” kata Trump.

Baca:

  1. Menulis Buku

Ivanka telah menulis setidaknya dua buku yaitu “Trump Card” yang terbit pada 2009 dan “Women Who Work: Rewriting the Rules for Success” pada 2017. Buku pertama berisi narasi bagi perempuan yang bekerja. Sedangkan buku kedua berisi cara-cara terbaik menjadi seorang perempuan yang bekerja. Kedua buku mendapat kritik dari pengamat.

  1. Penasehat

Bersama suaminya, Ivanka Trump menjabat sebagai penasehat senior Trump di Gedung Putih namun tidak digaji. Menurut media New York Times, penunjukan anggota keluarga sebagai penasehat formal merupakan preseden baru. Pengamat mengkritik penunjukan Trump itu membuat Ivanka bisa menghindari aturan pengungkapan finansial pribadinya. Pengacara etika seperti Norman Eisen menyebut penunjukan itu bernuansa nepotisme.

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

9 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

13 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

1 hari lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 hari lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

8 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya