Kisah 3 Penipu Manfaatkan GoFundMe Raup Ratusan Ribu Dolar

Jumat, 16 November 2018 19:02 WIB

Kisah 3 Penipu Manfaatkan GoFundMe Raup Ratusan Ribu Dolar di Amerika Serikat [Channel News Asia]

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang didakwa di pengadilan di New Jersey, Amerika Serikat atas kasus penipuan yang memungkinkan mereka untuk meraup lebih dari US $ 400.000 di situs GoFundMe.

Kasus penipuan berawal dari kisah mengharukan tentang seorang Samaria yang baik hati membantu seorang pengemudi wanita yang membutuhkan bantuan dana. Kisah ini memicu kampanye crowdfunding untuk mengumpulkan ratusan ribu dolar baginya seperti dilansir Channel News Asia, 16 November 2018.

Baca: Jadi Sasaran Penipu, Nenek Ini Justru Dapat Rp 17 Juta

Katelyn McClure dan pacarnya Mark D'Amico meluncurkan halaman crowdfunding meminta donasi dan memberikannya kepada veteran militer tunawisma, Johnny Bobbitt Jr pada November 2017. Keduanya beralasan ingin membalas kebaikan Bobbitt karena telah memberi McClure uang US$ 20 untuk membeli bensin ketika dia menemukan mobil McClure terjebak di jalan raya di luar Philadelphia.

Halaman GoFundMe mengumumkan perlu dana US $ 10.000 untuk membantu Bobbitt menyewa apartemen dan membeli mobil bekas. Diluar dugaan ternyata jumlah dana sumbangan yang ditargetkan menjadi berkali lipat.

Baca: Suka Kemewahan, Istri PM Israel Diduga Terlibat Penipuan

Kisah itu menjadi berita utama dan ribuan orang menyumbangkan uangnya pada situs tersebut.
Selang beberapa bulan, terdapat perubahan yang dirasakan Bobbitt.. Kemudian Agustus lalu dia menggugat McClure dan D'Amico karena hanya menerima sebagian kecil dari uang yang diberikan donatur, yaitu sekitar US $ 75 ribu.

Bobbitt menuduh pasangan itu menggunakan dana hasil crowfunding untuk pergi liburan mewah dan membeli BMW baru hasil sita di rumah pasangan itu pada September lalu.

Namun belakangan, aparat penegak hukum mengungkapkan bahwa Bobbitt bersekongkol dengan pasangan itu.Jaksa Burlington Scott Coffina mengatakan seluruh kampanye itu adalah kebohongan.

Baca: Lakukan Penipuan, Mantan Biksu Thailand Divonis 114 Tahun Penjara

"Kurang dari satu jam setelah kampanye GoFundMe ditayangkan, McClure menyatakan bahwa cerita tentang Bobbitt yang membantunya adalah rekayasa, dia tidak kehabisan bensin dan dia tidak menghabiskan $ 20 untuk membantunya," kata jaksa.

D'Amico, McClure, dan Bobbitt bersekongkol untuk mengarang dan mempromosikan kisah yang dibuat-buat yang akan membuat para donatur berkontribusi pada situs crowdfunding. Ketiganya didakwa kasus pencurian, penipuan dan konspirasi untuk melakukan pencurian. GoFundMe pun berencana akan mengganti uang 14 ribu donatur yang menyumbang sebanyak US$ 403 ribu.

CHANNELNEWSASIA I MIS FRANSISKA DEWI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya