Kebakaran California Tercatat Paling Mematikan, 44 Tewas

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 14 November 2018 12:19 WIB

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di Kota Paradise, California utara pada November 2018. Reuters

TEMPO.CO, California – Petugas pemadam kebakaran menemukan 13 sisa kerangka manusia di kawasan California utara, Amerika Serikat, yang mengalami kebakaran sehingga jumlah korban menjadi 44 orang tewas.

Baca:

Ini membuat kebakaran Camp Fire, yang menghanguskan ratusan hektar kawasan California utara baik kawasan hutan dan pemukiman warga, tercatat sebagai bencana kebakaran paling mematikan dalam sejarah negara bagian itu.

Petugas dari Butte County mengatakan petugas menemukan para korban pada Senin, 12 November 2018 waktu setempat.

Advertising
Advertising

“Jumlah korban tewas yang meningkat ini terjadi di tengah upaya tim pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar kawasan utara dan selatan California,” begitu dilansir CNN pada Selasa, 13 November 2018 waktu setempat.

Baca:

Sedangkan di kawasan California selatan, angin kencang terus berhembus membuat api menyebar dan mengancam warga dan rumah mereka. Meteorologis Dave Henren mengatakan angin kencang Santa Ana, yang berhembus kencang di selatan ini, diprediksi bakal terus meningkat menjadi angin topan.

Yuba dan deputi Sheriff County Butte membawa tas mayat dengan korban yang meninggal dalam kebakaran hutan di Paradise, California, AS 10 November 2018. REUTERS/Stephen Lam

Tim pemadam kebakaran membuat kemajuan memadamkan api Camp Fire, yang melanda Kota Paradise dan kawasan lainnya di California utara. Mayoritas korban tewas kebakaran ditemukan di kota ini. Seorang pejabat setempat mengatakan 80 – 90 persen Kota Paradise hangus terbakar.

Baca:

Seorang warga bernama Nichole Jolly mengatakan dia sempat mengira bakal tewas ketika jilatan api mengepung mobilnya dan asap mulai masuk. Saat itu, dia sedang berusaha menyelamatkan diri dari rumahnya. Dia sempat menelpon suami, yang memintanya segera menyelamatkan diri.

“Jika kamu mati paling tidak kamu mati setelah berjuang,” kata Jolly mengingat kata-kata suaminya sambil menangis.

Jolly lalu keluar dari mobil yang mogok dan mencoba mencari jalan. Ternyata ada sejumlah tim pemadam kebakaran yang berada di sekitar lokasi dan ikut terjebak kebakaran ini. “Lalu buldozer datang dan membuka jalan untuk menyelamatkan,” kata Jolly.

Baca:

Seorang warga Malibu mengaku kerap menyaksikan kebakaran terjadi di kawasan ini selama bertahun-tahun namun tidak pernah sebesar ini. “Setiap komunitas di sini mengalami kehancuran,” kata perempuan ini kepada media lokal KCAL/KCBS.

Sejumlah rumah hangus terbakar dalam kebakaran hutan di Paradise, California, AS, 13 November 2018. Akibat kebakaran hutan ini, 150 ribu warga mengungsi meninggalkan tempat tinggalnya. REUTERS/Terray Sylvester

Hingga kini, petugas masih menyelidiki adanya laporan insiden yang dialami dua perusahaan utilitas listrik. Peristiwa dan lokasi insiden itu berdekatan dengan lokasi kebakaran di kawasan Camp dan Woolsey.

Manajemen perusahaan ulititas listrik PG&E mengatakan terjadi pemadaman jalur transmisi listrik sekitar satu setengah kilo dari Kota Camp. Ini terjadi 15 menit sebelum kebakaran terjadi.

Sedangkan di California Selatan, manajemen perusahaan Socal Edison melaporkan ada masalah sirkuit listrik sekitar dua menit sebelum kebakaran Woolsey terjadi.

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

1 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

3 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

3 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

6 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

7 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

10 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

11 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya