Menyamar Jadi Wanita, Pasukan Khusus Israel Bunuh Komandan Hamas

Senin, 12 November 2018 20:00 WIB

Tentara Israel dari brigade infantry Nahal mengambil posisi menembak saat melakukan latihan perang di Arad, selatan Israel, 8 Februari 2017. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan khusus Israel membunuh seorang komandan tinggi Hamas setelah menyeberang ke Jalur Gaza dengan menyamar sebagai perempuan.

Komandan Hamas tewas sebelum baku tembak yang menyebabkan satu tentara Israel dan enam warga Palestina tewas, seperti dilaporkan dari Dailymail.co.uk, 12 November 2018.

Baca: PM Israel Setujui Proposal RUU Hukuman Mati untuk Palestina

Pertempuran senjata itu terjadi di timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan, menurut pejabat Palestina yang mengatakan pasukan khusus Israel yang menyamar melakukan perjalanan dengan mobil sipil.

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengatakan komandan lokalnya Nour el-Deen Baraka ditembak mati sebelum gerilyawan menemukan kendaraan itu dan mengejarnya, yang memaksa Israel untuk mengerahkan serangan udara.

Advertising
Advertising

Sejumlah anggota kelompok Hamas diyakini tewas dalam pertempuran dengan pasukan Israel di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan.[Dailymail.co.uk]

Laporan menyebut bahwa unit pasukan khusus Israel berusaha menculik komandan Hamas setelah menginfiltrasi Jalur dengan mengenakan pakaian wanita.

Ketika ketegangan semakin memanas, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia akan mempersingkat perjalanannya di Paris untuk menghadiri peringatan Perang Dunia I.

Baca: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Keserempet Serangan Udara Israel

Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas, gerakan Islam yang menjalankan blokade Jalur Gaza, mengecam serangan Israel yang pengecut.

Setelah baku tembak pecah, ada 17 peluncuran roket yang diidentifikasi dari Jalur Gaza ke Israel. Tiga proyektil rudal dicegat oleh sistem pertahanan rudal Israel. Sementara belum jelas di mana roket lain mendarat.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan enam warga Palestina tewas akibat pertempuran.

Ibunda Nour el-Deen Baraka, komandan Hamas yang tewas di tangan pasukan khusus Israel yang menyusup ke Gaza.[Dailymail.co.uk]

Korban tewas termasuk seorang komandan lokal untuk sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, yang kemudian diidentifikasi sebagai Baraka, sementara tentara Israel mengkonfirmasi satu tentara tewas dan yang lain terluka.

Sayap bersenjata Hamas menuduh tim pasukan khusus Israel menyusup di dekat Khan Younis dalam mobil sipil.

Militer Israel belum mengkonfirmasi tuduhan atau menggambarkan jenis operasi apa yang dilakukan.

Baca: Israel Tunda Pengusiran Warga Palestina dari Desa Badui

Tak lama setelah baku tembak, sirene serangan udara terdengar di Israel selatan, menunjukkan tembakan roket dari Gaza.

Juru bicara militer Israel Jonathan Conricus mengatakan semua tentara Israel yang terlibat telah kembali ke Israel.

Seorang juru bicara otoritas Bandara Israel mengatakan sejumlah pendaratan dan keberangkatan telah diubah di bandara internasional Israel setelah ketegangan antara Israel dan Hamas di Gaza semakin meningkat.

Berita terkait

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

32 menit lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

12 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

18 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

18 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

21 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

1 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

1 hari lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya