Dua Korban Serangan Teror di Melbourne Australia masih Dirawat

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 10 November 2018 10:31 WIB

Rod Patterson, yang merupakan seorang pengusaha, menjadi salah satu korban serangan teror di Bourke Street, Melbourne, Australia, pada Jumat, 9 November 2018. Examiner

TEMPO.CO, Melbourne - Dua orang korban penyerangan dengan senjata tajam di Bourke Street, Melbourne, Australia, pada Jumat, 9 November 2018, masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca:

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakan Mobil

Advertising
Advertising

Salah satunya, Rod Patterson, 58 tahun, merupakan seorang pengusaha terkenal setempat. “Dia mengalami luka di bagian kepala dan mengalami operasi,” begitu dilansir SMH pada Jumat, 9 November 2018.

Istri Patterson, Maree, mengunggah pesan di jejaring sosial mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.

Baca:

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

“Sangat disayangkan kami terjebak dalam peristiwa serangan di Bourke Street pada sore ini dan Rodney terluka. Kabar baiknya, dia dalam perawatan rumah sakit yang hebat dan kondisinya baik saat ini,” kata Maree.

Patterson memiliki sebuah apartemen di Melbourne. Dia merupakan pengurus sebuah klub sepak bola setempat yaitu South Launceston Football Club.

Baca: Menkumham Yasonna Laoly Jadi Saksi Mata Teror di Australia

Seorang korban lainnya, yang berusia 26 tahun, berada dalam kondisi kritis. Ini karena korban mengalami luka pada bagian leher akibat serangan senjata tajam oleh pelaku yang bernama Hassan Khalif Shire Ali. Sedangkan identitas korban tewas belum diungkap.

Seperti dilansir News, serangan teror ini terjadi pada sekitar pukul 4 sore pada Jumat, 9 November 2018. Shire Ali mengendarai sebuah mobil jip berisi tabung gas lalu meledakkannya di Bourke Street setelah turun.

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]

Pelaku lalu berusaha menyerang dua petugas polisi, yang menghadangnya, menggunakan senjata tajam. Salah satu polisi berusaha menembaknya menggunakan senjata kejutan listrik. Sedangkan satu lainnya menembak menggunakan pistol. Shire Ali tertembak di bagian dada dan terjatuh di jalan. Polisi lalu membawanya ke rumah sakit namun pelaku serangan tewas dalam perawatan.

Baca: Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Beberapa jam kemudian, kelompok teror ISIS mengklaim Shire Ali merupakan anggotanya. Kelompok ini, yang berpusat di Irak dan Suriah, mengaku Khalif merespon panggilan untuk menyerang negara-negara yang menyerang kelompok ini.

“Namun, ISIS dikenal membuat klaim bertanggung jawab atas serangan-serangan di masa lalu yang dia secara faktual tidak memiliki kaitan apapun,” begitu dilansir media SMH dari Australia.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

8 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

16 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

1 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

2 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

3 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya