Skandal Korupsi 1MDB, Jho Low Diduga Pakai Paspor Thailand

Jumat, 9 November 2018 14:00 WIB

Low Taek Jho. Sumber: The Star/Asia News Network/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Malaysia memburu Low Taek Jho, 37 tahun, terus dilakukan meski paspor Malaysia dan St Kitts and Nevis miliknya sudah dicabut. Low berstatus buronan untuk menghindari kasus hukum atas skandal korupsi multi-miliar dolar di 1MDB.

Sumber di otoritas Malaysia mengatakan pihaknya sedang mencari kemungkinan Low atau yang dikenal dengan panggilan Jho Low memiliki paspor dari Australia, Selandia Baru dan Thailand. Sebab keluarganya memiliki sejumlah investasi seperti properti dan aset keuangan di negara-negara itu.

Baca: Mahathir Mohamad: Kami Sangat Ingin Menangkap Jho Low

Pebisnis Malaysia Low Taek Jho atau yang dikenal Jho Low. thestar.com.my

Dikutip dari asiaone.com, Jumat, 9 November 2018, jika Low benar memiliki paspor dari salah satu negara tersebut, maka peluang otoritas Malaysia untuk menangkap Low semakin sulit.

Advertising
Advertising

Pasport Low dibatalkan oleh pemerintah Malaysia pada 15 Juni lalu, namun Low diyakini menggunakan paspor lain yang diterbitkan oleh pemerintah negara St Kitts and Nevis. Namun muncul kabar kalau paspor dari St Kitts and Nevis juga telah di non-aktifkan pada Juni 2018. St Kitts and Nevis adalah sebuah negara di Kepulauan Karabia.

Baca: Skandal Korupsi 1MDB, Jho Low Bersembunyi di Hong Kong

Fakta ini memunculkan keyakinan Low dalam pelariannya telah menggunakan dokumen dari negara lain demi menghindari penahanan. Sumber di otoritas Malaysia menceritakan mendiang kakek Low bernama Low Meng Tak, penah berinvestasi di sektor pertambangan biji besi dan minuman keras di Thailand pada 1960-an dan 1970-an.

"Keluarga Low terus menanamkan investasinya di Thailand. Mereka juga punya banyak tanah dan sebuah rumah keluarga serta properti lainnya di ibu kota Bangkok," kata Sumber tersebut.

Keluarga Low juga diketahui memiliki kerabat di Thailand sehingga ada kemungkinan Low juga memiliki identitas Thailand. Kakak tertua Low sudah tinggal lama di Bangkok.

Low memiliki koneksi yang baik dengan teman-temannya di Thailand dari kalangan papan atas. Walhasil, tidak menutup kemungkinan Low menikmati keistimewaan yang tidak bisa diperoleh orang biasa, termasuk mendapatkan paspor Thailand.

Sedang di Selandia Baru, Low dan keluarganya diketahui memiliki aset senilai NZ$ 265. Di Australia, mereka memiliki properti di kota Melbourne dan Sydney.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

7 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

23 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

4 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya