Emmanuel Macron Serukan Pembentukan Tentara Eropa

Kamis, 8 November 2018 20:25 WIB

26.3_inter_EmmanuelMacron

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan pembentukan tentara Eropa sungguhan untuk memungkinkan Uni Eropa mempertahankan diri dari ancaman Donald Trump hingga Vladimir Putin.

Macron selama ini berupaya mendorong serikat pertahanan Uni Eropa lebih dekat sejak berkuasa tahun lalu.

Baca: Trump Menjauh, Macron: Eropa Tidak Bisa Andalkan Amerika

"Kita harus melindungi diri kita sendiri dari Cina, Rusia dan bahkan Amerika Serikat," kata Macron kepada radio Prancis 1 Eropa, seperti dikutip dari The Independent, 8 November 2018.

"Ketika saya melihat Presiden Trump mengumumkan bahwa dia keluar dari perjanjian pembatasan senjata nuklir (INF) yang dibentuk setelah krisis 1980 yang melanda Eropa, siapa yang akan menjadikorban utama? Eropa dan keamanannya," kata Macron.

Advertising
Advertising

Tank dan kendaraan lapis baja Angkatan Darat Prancis tiba di pangkalan militer TAHA, di Estonia, 29 Maret 2019. Penempatan pasukan NATO untuk menanggapi situasi keamanan kawasan yang berubah. AFP/Raigo Pajula

"Kita tidak akan bisa melindungi Eropa kecuali kita memutuskan untuk memiliki tentara Eropa sungguhan."

"Kita membutuhkan Eropa yang membela dirinya sendiri dengan lebih baik, tanpa bergantung pada Amerika Serikat, dengan cara yang lebih berdaulat."

Prancis adalah pendukung paling kuat dan paling vokal dari pasukan Uni Eropa, tetapi Jerman juga secara tentatif mendukung usulan-usulan Macron tentang struktur komando gabungan untuk intervensi militer.

Baca: Perang Dunia Maya, NATO Bersatu Hadapi Rusia

Pada Juni 2018, Angela Merkel juga mengisyaratkan dukungannya terhadap proposal Macron untuk menciptakan militer gabungan Eropa.

"Saya mendukung proposal Presiden Macron untuk inisiatif intervensi. Namun, kekuatan intervensi seperti itu dengan strategi militer umum. Budaya harus sesuai dengan struktur kerja sama pertahanan," katanya kepada Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung, dikutip dari Sputniknews.

Baca: 31 Negara Ikut Latihan Perang Terbesar NATO di Norwegia

Kepala Juru Bicara Komisi Eropa Margaritis Schinas, dilansir dari Sputniknews, mendukung usulan Macron dengan mengatakan bahwa ini adalah Komisi yang mengedepankan banyak inisiatif dan proposal untuk mulai membangun secara bertahap identitas pertahanan yang lebih bermakna dan tegas di masa geopolitik yang sulit.

Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker telah mendukung gagasan untuk menciptakan angkatan bersenjata Uni Eropa sejak 2014.

Presiden Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan tahun lalu bahwa NATO tidak bisa lagi digunakan sebagai alibi kuat untuk kekuatan Eropa.

Baca: Presiden Uni Eropa ke Donald Trump: Tolong Hargai Sekutu Anda

Sejumlah proposal telah disusun untuk bagaimana negara-negara Uni Eropa dapat bekerja sama lebih erat pada pertahanan. Komisi Uni Eropa mengatakan kerja sama pertahanan yang lebih erat bukan berarti menciptakan tentara Uni Eropa seperti yang diidamkan Emmanuel Macron.

Berita terkait

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

3 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

6 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

7 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

8 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya