Jho Low Beri Kado Kalung Berlian Rp 400 Miliar ke Rosmah Mansor

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 November 2018 11:32 WIB

Kalung berlian berwarna merah jambu milik Rosmah Mansor senilai US$27.3 million atau Rp 408 miliar diduga adalah kado dari Low Taek Jho atau Jho Low, pengusaha asal Malaysia, yang sekarang berstatus buronan. Sumber: thecoverage.my

TEMPO.CO, Jakarta - Kalung berlian berwarna merah jambu milik Rosmah Mansor senilai US$27.3 million atau Rp 408 miliar diduga adalah kado dari Low Taek Jho atau Jho Low, pengusaha asal Malaysia, yang berada dalam pusaran skandal korupsi 1MDB.

Asal usul itu kalung mewah itu termaktub dalam sebuah dokumen pengadilan di Amerika Serikat setelah sebelumnya disangkal oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.

Dikutip dari asiaone.com, Minggu, 4 November 2018, kalung berlian merah jambu itu dibeli oleh Low dari sebuah perusahaan cangkang milik Jho Low dan beberapa konspirator dalam skandal korupsi 1 MDB. Pada 28 September 2018, Jho Low meminta sebuah perusahaan perhiasan papan atas di New York, Amerika Serikat, untuk menemuinya, Najib dan Rosmah di sebuah hotel di kota itu guna memperlihatkan kalung berlian itu kepada Rosmah, istri Najib.

Baca: Skandal 1MDB, Pengacara Najib Razak Minta Jho Low Muncul

Pernyataan dalam dokumen pengadilan itu bertolak belakang dengan klaim Najib soal kalung berlian merah jambu itu. Najib menyebut, kalung itu adalah kado untuk istrinya dari seorang Pangeran di Uni Emirat Arab bernama Mansour yang merupakan adik Putra Mahkota Mohammed bin Zayed. Pangeran Mansour juga menjabat sebagai Kepala International Petroleum Investment.

Advertising
Advertising

Dalam dokumen pengadilan yang sama ditertulis Jho Low dan sejumlah konspirator telah mentransfer uang sebesar US$ 4.1 juta atau Rp 61 miliar ke rekening perusahaan pembuat perhiasan tersebut untuk membayar perhiasan emas lainnya bagi Rosmah. Dokumen itu mengungkap bahwa Jho Low menggambarkan suap sebagai kue bagi Rosmah, yang disebutnya ibu bos.

Baca: Jho Low, Pengusaha Muda Malaysia di Pusaran Skandal 1MDB

Dalam serangkaian pesan singkat pada 2014, Jho Low mendiskusikan adanya kebutuhan untuk memberikan uang pelicin kepada pejabat tinggi Malaysia lainnya guna membantu Direktur Eksekutif Goldman Sachs, Tim Leissner, mengamankan posisinya.

Leissner sebelumnya mengaku bersalah telah melakukan pencucian uang dan berkonspirasi untuk melanggar undang-undang anti-suap. Goldman Sachs adalah sebuah bank investasi yang mendapatkan uang imbalan sebesar US$ 600 juta atau Rp 9 triliun dari kerja samanya dengan 1 MDB.

Berita terkait

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Giliran Berlian Rusia Kena Sanksi

1 Januari 2024

Giliran Berlian Rusia Kena Sanksi

Negara anggota G7 dan anggota Uni Eropa tak boleh mengimpor berlian dari Rusia.

Baca Selengkapnya

Demi Lovato Dilamar Jutes dengan Cincin Berbentuk Buah Pir Ditaksir Bernilai Rp 2,3 M

19 Desember 2023

Demi Lovato Dilamar Jutes dengan Cincin Berbentuk Buah Pir Ditaksir Bernilai Rp 2,3 M

Demi Lovato menunjukkan cincin tunangannya di Instagram

Baca Selengkapnya

G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

7 Desember 2023

G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

G7 sepakat menerapkan larangan terhadap berlian Rusia untuk mengekang pendanaan invasi negara tersebut di Ukraina. Berlaku mulai 1 Januari 2024

Baca Selengkapnya

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

AMI Awards 2023 Hadirkan Piala dengan Berlian untuk 5 Kategori Khusus

26 Oktober 2023

AMI Awards 2023 Hadirkan Piala dengan Berlian untuk 5 Kategori Khusus

AMI Awards 2023 bekerja sama dengan perusahaan berlian global Frank & co Indonesia untuk memberikan penghargaan spesial pada insan musik.

Baca Selengkapnya

Truk Tabrak Bus Pekerja Tambang Berlian Afrika Selatan, 20 Penumpang Tewas

18 September 2023

Truk Tabrak Bus Pekerja Tambang Berlian Afrika Selatan, 20 Penumpang Tewas

Sedikitnya 20 karyawan perusahaan pertambangan berlian raksasa De Beers tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Afrika Selatan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Berlian Rusia akan Dilarang hingga Anak Gembong Narkoba Diekstradisi

17 September 2023

Top 3 Dunia: Berlian Rusia akan Dilarang hingga Anak Gembong Narkoba Diekstradisi

Top 3 dunia adalah G7 melarang transaksi berlian Rusia, Zelensky akan ke Washington D.C hingga anak gembong narkoba El Chapo diekstradisi ke AS.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Sekutunya Dibatalkan, Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Diragukan

16 September 2023

Kasus Korupsi Sekutunya Dibatalkan, Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Diragukan

Anwar Ibrahim kini menghadapi tuduhan mengkhianati pemilih progresif setelah jaksa penuntut membatalkan 47 dakwaan terhadap Ahmad Zahid Hamidi.

Baca Selengkapnya