Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Apa Kata Pejabat Israel?

Jumat, 2 November 2018 17:30 WIB

Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pejabat Israel menyebut pembunuhan Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi adalah perbuatan keji, tetapi hubungan dengan negara-negara Teluk untuk melawan Iran adalah hal utama bagi Israel.

Dilansir dari Reuters, 2 November 2018, dalam sambutannya ke stasiun radio 102 FM, Menteri Energi Israel Yuval Steinitz tidak secara eksplisit mengatakan apakah pandangannya adalah pandangan dari pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang tidak mau berkomentar mengenai kasus tersebut.

Baca: Rusia: Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi Banyak yang Dilebihkan

Ditanya tentang kematian Khashoggi, Steinitz mengatakan, "Itu tindakan yang tercela. Itu layak untuk dicela. Dia adalah seorang sipil, seorang jurnalis, bukan teroris." Dia menambahkan, bagaimanapun perjuangan Israel melawan Iran lebih utama.

Menteri Energi Israel, Yuval Steinitz. timesofisrael.com

Advertising
Advertising

"Kami memiliki ancaman yang dapat menjadi ancaman eksistensial: ancaman nuklir Iran, ancaman teror, ancaman penyebaran Iran melalui Suriah dan Lebanon. Dan negara-negara Arab, termasuk Arab Saudi, adalah sekutu kita dalam beberapa tahun terakhir terhadap penyebaran Iran dan terhadap ancaman nuklir Iran," katanya.

Baca: Soal Jamal Khashoggi, Pangeran: Sama Seperti Membunuh Kemanusiaan

Media Israel Haaretz melaporkan implikasi pembunuhan Jamal Khashoggi lebih dalam daripada tragedi yang menimpa keluarga dan tunangan Khashoggi. Kasus Jamal Khashoggi menimbulkan pertanyaan mendasar bagi Amerika Serikat dan Israel tentang seluruh konsep strategis mereka di Timur Tengah.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memegang grafik penjualan perangkat keras militer saat berbincang dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. (AP Photo/Evan Vucci)

Kepentingan Amerika masih bisa diwujudkan oleh beberapa reformasi ekonomi dan sosial yang Putra Mahkota bin Muhammad Salman (MBS) telah diperjuangkan, dan oleh kemajuan tujuan strategis bersama melawan agresi Iran di wilayah tersebut.

Baca: Jamal Khashoggi Tewas, Senat AS Tolak Setujui Nuklir Arab Saudi

Tetapi menurut Haaretz, pembunuhan Jamal Khashoggi lebih buruk daripada kejahatan. Menurut media tersebut, kasus Jamal Khashoggi bukan hanya kejahatan, tetapi kesalahan strategis yang bisa berdampak pada Israel.

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

9 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

12 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

13 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

14 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

15 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

19 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

20 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

21 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

22 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya