Buntut Kebocoran Data, 3 Juta Pengguna Eropa Tinggalkan Facebook

Kamis, 1 November 2018 06:00 WIB

Facebook cs Diberi Tenggat Dirikan Badan Usaha

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 3 juta pengguna Eropa meninggalkan Facebook dalam kurun waktu tiga bulan terakhir setelah skandal kebocoran data Facebook.

Dilansir dari Sputniknews 31 Oktober 2018, Facebook mengalami penurunan dalam jumlah pengguna aktif harian (DAU) dan pengguna aktif bulanan (MAU) di Eropa pada Juli-September 2018, menurut laporan keuangan Facebook.

Baca: Hacker Beraksi, 50 Juta Akun Facebook Rawan Peretasan

Facebook memiliki 278 juta pengguna aktif harian di Eropa pada kuartal ketiga, turun dari 279 juta kuartal terakhir, sedangkan perhitungan pada Mei turun satu juta dari 376 juta menjadi 375 juta. Ini melanjutkan tren yang terlihat pada kuartal sebelumnya ketika basis MAU juga menurun satu juta.

Facebook CEO Mark Zuckerberg, bersaksi untuk dengar pendapat Komite Energi dan Perdagangan DPR mengenai penggunaan dan perlindungan data pengguna di Capitol Hill, Washington, 11 April 2018. REUTERS

Advertising
Advertising

Terlepas dari penurunan pengguna di Eropa, basis DAU di seluruh dunia melihat kenaikan lambat dan tumbuh menjadi 1,5 miliar (naik dari 1,47 miliar pada kuartal kedua).

Baca: Facebook Minta Maaf, Kepercayaan Pengguna Luntur

Facebook juga telah meningkatkan jumlah stafnya lebih dari 33.000 orang pada 30 September, kenaikan 45 persen dari tahun lalu. Moderator tambahan dan staf lainnya dipekerjakan sebagai tanggapan terhadap kritik publik atas kebijakan konten Facebook dan mengendalikan konten mengganggu dan berbahaya, termasuk menyensor halaman hoax atau berita bohong.

Awal bulan ini, Facebook melaporkan tentang peretasan data setidaknya 30 juta pengguna antara Juli 2017 dan September 2018.

CEO Facebook Mark Zuckerberg tiba untuk bersaksi di depan sidang bersama Komite Perdagangan dan Energi dari Dewan Perwakilan Rakyat AS, di Capitol Hill di Washington, 10 April 2018. Mark Zuckerberg menyatakan penyesalannya karena mengizinkan aplikasi pihak ketiga untuk mengambil data dari para pengguna Facebook tanpa izin mereka. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Pada Maret, Facebook juga dilaporkan terkait skandal pelanggaran data besar-besaran, ketika data pribadi hingga 87 juta pengguna, sebagian besar di Amerika Serikat, dibagikan tanpa izin mereka dengan perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica. Facebook mengakui bahwa hingga 2,7 juta pengguna telah membocorkan informasi pribadi mereka.

Baca: Begini Cambridge Analytica Manfaatkan Data Facebook

Cambridge Analytica mengumpulkan data dari jutaan akun pengguna Facebook dan media sosial lain, untuk mengembangkan mekanisme yang akan memprediksi perilaku pemilih dan mempengaruhi pendapat mereka.

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

11 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

23 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

26 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

30 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

30 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

31 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

33 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

44 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

44 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya