Kepala Rabi Israel Enggan Sebut Tree of LIfe sebagai Sinagoga?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 30 Oktober 2018 10:01 WIB

Kepala Rabi Ashkenazi, David Lau. Miriam Alster/Flash90

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rabi Ashkenazi, David Lau, terkesan enggan menyebut Sinagoga Tree of Life, yang menjadi sasaran penembakan massal di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, sebagai sebuah sinagoga.

Lau, yang beraliran ultra-orthodoks, menyebut tempat ibadah, yang 11 jamaahnya tewas akibat penembakan oleh Robert Bowers, sebagai ‘sebuah tempat dengan karakter Yahudi yang jelas’.

Pernyataan Lau ini muncul dalam wawancara dengan surat kabar Israel, Makor Rishon, yang dikutip Times of Israel. Saat itu, pewawancara menanyakan sikap dari media berhaluan ultra-Orthodoks, yang menolak menyebut Tree of Life sebagai ‘sinagoga konservatif’ tapi sebagai “pusat Yahudi’.

Petugas polisi menjaga sinagog Tree of Life setelah pelaku menembaki sinagog di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, 27 Oktober 2018. [REUTERS / John Altdofer]

Lau menanggapi ini dengan mengatakan penyebutan tempat tidak penting. “Mereka terbunuh karena mereka Yahudi. Apakah masalah sinagoga atau tempat tradisi liturgi mana yang menjadi tempat mereka berdoa,” kata dia seperti dikutip Times of Israel pada Senin, 29 Oktober 2018 waktu setempat.”Kita bicara soal orang Yahudi. Kita tidak perlu memunculkan isu-isu pada momen menyakitkan seperti ini.”

Advertising
Advertising

Media Yahudi bernama Forward menyoroti isu ini. “Media ultra-Orthodoks di negara itu (Israel) menolak mengakui kejadian itu terjadi di rumah ibadah Yahudi karena Tree of Life merupakan jamaah konservatif. Mereka tidak mengakui gerakan non-Orthodoks,” begitu dilansir Forward pada Ahad, 28 Oktober 2018.

Pernyataan Lau ini mendapat kritik dari beberapa kalangan termasuk kalangan Yahudi konservatif. Direktur Eksekutif Gerakan Konservatif di Israel, Yizhar Hess, mengatakan lewat cuitan di Twitter,”Begitu, ya, kepala rabi Israel? Sebuah tempat dengan karakter Yahudi? Mungkin disebut sinagoga?”

Tomer Persico, yang merupakan cendekiawan terkenal Israel bidang agama, ikut menanggapi ini. “Kepala Rabi Lau menolak menyebutnya sinagoga. Dan, itu terjadi saat orang-orang Yahudi dibunuh saat sedang berdoa,” kata dia.

Menurut Forward, ada sekitar 18 persen orang Yahudi Amerika yang menjadi pengikut gerakan konservatif. Israel tidak mengakui gerakan non-Orthodoks membuat terjadinya ketegangan dengan diaspora Yahudi.

Menurut Times of Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ikut menanggapi pro-kontra terkait penyebutan Sinagoga Tree of Life ini. Lewat cuitan di akun @IsraelPM, Netanyahu mengatakan,”Orang-orang Yahudi dibunuh di sebuah sinagoga. Mreka dibunuh karena mereka orang Yahudi. Lokasi itu dipilih karena itu sebuah sinagoga. Kita jangan pernah melupakan itu. Kita adalah satu.”

Ketua Yesh Atid, Yair Lapid, mendesak pemerintahan Netanyahui agar melaksanakan kesepakatan untuk memperluas platform berdoa pluralistik di Tembok Ratapan pasca penembakan sinagoga Pittsburgh.

“Pemerintah harus mengakui semua konversi dari semua aliran Judaisme. Pemerintah harus mengakui pernikahan dari semua aliran Judaisme dan mengesahkan Undang-Undang Uni Sipil yang kami ajukan di Knesset,” kata dia pasca penembakan di Sinagoga Tree of Life, yang terjadi pada Sabtu, 27 Oktober 2018.

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

4 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

5 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

7 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

8 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

9 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

10 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

22 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya