Pengeluaran Warga Amerika Serikat Meningkat, Pendapatan Stagnan

Selasa, 30 Oktober 2018 07:00 WIB

Seniman Lucy Sparrow mengatur botol minuman di instalasi seni Sparrow Mart di Los Angeles, California, Amerika Serikat, Selasa, 31 Juli 2018. Jika dilihat dari kejauhan, tidak ada yang aneh dari tempat ini. Namun, jika diperhatikan dari dekat, ternyata semua barang yang dijual di supermarket ini terbuat dari kain flanel. REUTERS/Lucy Nicholson

TEMPO.CO, Jakarta - Pengeluaran warga Amerika Serikat naik selama tujuh bulan berturut-turut pada September, namun pendapatan tercatat yang terkecil selama 15 bulan terakhir.

Dilaporkan Reuters, 29 Oktober 2018, Departemen Perdagangan AS mengatakan belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari dua pertiga kegiatan ekonomi AS, meningkat 0,4 persen bulan lalu karena rumah tangga membeli lebih banyak kendaraan bermotor dan menghabiskan lebih banyak untuk perawatan kesehatan.

Baca: Hillary Clinton Pastikan Tak Maju Pemilu Presiden Amerika 2020

Data untuk Agustus menunjukkan pengeluaran naik 0,5 persen daripada kenaikan 0,3 persen yang dilaporkan sebelumnya.

Ekonom memperkirakan belanja konsumen meningkat 0,4 persen pada September. Ketika disesuaikan dengan inflasi, belanja konsumen naik 0,3 persen. Belanja konsumen sektor riil naik 0,4 persen pada Agustus.

Advertising
Advertising

Data itu dimasukkan dalam laporan produk domestik bruto kuartal ketiga Jumat lalu, yang menunjukkan belanja konsumen meningkat pada tingkat tahunan 4,0 persen, tercepat dalam hampir empat tahun.

Seorang muslim Amerika memilih buah kurma untuk persiapan puasa Ramadan di Balady halal supermarket di Brooklyn, New York, 26 Mei 2017. REUTERS/Amr Alfiky

Ekonomi tumbuh pada tingkat 3,5 persen pada kuartal ketiga, perlambatan dari 4,2 persen pada periode April-Juni.

Kenaikan belanja konsumen riil pada September mendorongnya pada jalur pertumbuhan yang solid menuju kuartal keempat.

Namun momentumnya cenderung melambat. Pendapatan pribadi naik 0,2 persen pada September, kenaikan terkecil sejak Juni 2017, setelah naik 0,4 persen pada Agustus. Upah naik 0,2 persen setelah turun 0,5 persen pada Agustus.

Baca: Mahasiswa Asal Cina yang Kuliah di Amerika Turun, Kenapa?

Pada September, belanja barang melonjak 0,6 persen. Konsumen juga menghabiskan lebih banyak untuk barang-barang olahraga. Pengeluaran konsumen Amerika Serikat untuk jasa naik 0,3 persen, dengan pengeluaran untuk perawatan kesehatan mengimbangi penurunan pengeluaran di restoran dan akomodasi.

Berita terkait

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

3 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

5 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

7 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

8 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

13 hari lalu

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

17 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memperkirakan konsumsi BBM naik hingga Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga: Konsumsi Pertamax Naik 26 Persen di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara saat Lebaran

17 hari lalu

Pertamina Patra Niaga: Konsumsi Pertamax Naik 26 Persen di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara saat Lebaran

Pertamina Patra Niaga konsumsi Pertamax selama mudik Lebaran meningkat 26,3 persen di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

18 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

29 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

30 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya