Donald Trump Mau Penembak Sinagog Pittsburgh Dihukum Mati

Minggu, 28 Oktober 2018 18:00 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dalam Ohio Republican Party State Dinner 2018 di Kolumbus, Ohio, Amerika Serikat, 24 Agustus 2018. (AP Photo/John Minchillo)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump mengatakan pria yang masuk ke sinagog di Pittsburgh dan menembaki 11 jamaah pria dan perempuan dengan senapan serbu AR-15 harus dijatuhi hukuman mati.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, 28 Oktober 2018, Trump mengatakan pelaku Robert Bowers, dan orang-orang lain yang terlibat dengan kejahatan serupa, tidak boleh menunggu hukuman mati bertahun-tahun, dan harus dieksekusi secepatnya.

Baca: Tembaki Sinagog, Pelaku: Semua Yahudi Harus Mati

Trump mengatakan di sebuah rapat umum di Murphysboro, Illinois, bahwa penembakan tersebut adalah serangan terhadap kemanusiaan, dan memerintahkan semua bendera di gedung-gedung federal di seluruh negeri agar dikibarkan setengah tiang.

Robert Bowers, pelaku penembakan sinagog idi Pittsburgh [Sky News]

Advertising
Advertising

Bowers telah dijerat dengan 29 dakwaan tindak pidana, termasuk 11 pembunuhan dan ujaran kebencian, karena menyerbu Sinagog Yahudi "Tree of Life" di Squirrel Hill, Pittsburgh, pada Sabtu pagi 27 Oktober, dan menembak mati jamaah saat ibadah Sabat.

Dakwaan lainnya termasuk pelanggaran senjata dan tuduhan Bowers melukai polisi secara serius, dan menghalangi kegiatan agama.

Baca: Penembakan Massal di Amerika Serikat, 6 Tewas

Tersangka, mengunggah ujaran kebencian anti-Semitisme di media sosial beberapa jam sebelum serangan, yang juga melukai enam lainnya, termasuk empat petugas polisi yang menyerbu gedung sinagog saat pelaku menembakan peluru dari lantai tiga.

Dia juga telah didakwa di pengadilan negara bagian, dan jika terbukti bersalah akan divonis suntik mati di Pennsylvania dan oleh pemerintah federal.

Petugas kepolisian berjaga di TKP penembakan Sinagog Pittsburgh setelah pelaku ditahan. [REUTERS]

Pemerintah federal menerapkan kembali hukuman mati pada 1988. Sejak saat itu, pemerintah telah menghukum mati tiga narapidana. Saat ini ada 62 tahanan di hukuman mati menunggu eksekusi.

Scott W. Brady, Jaksa Agung AS untuk Distrik Barat Pennsylvania, mengumumkan dakwaan pada Sabtu malam, sekitar 12 jam setelah Robert Bowers menembaki sinagog Tree of Life.

Baca: Penembakan Massal di Amerika, 17 Siswa Sekolah Tewas

Sebelumnya pada hari yang sama, Jaksa Agung Jeff Sessions mengatakan bahwa pemerintah federal akan mengajukan hukuman mati.

Presiden Donald Trump menggemakan sentimen itu, meskipun dia tidak percaya bahwa kontrol senjata akan mencegah tragedi itu.

Petugas polisi menjaga sinagog Tree of Life setelah pelaku menembaki sinagog di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, 27 Oktober 2018. [REUTERS / John Altdofer]

Dia berspekulasi bahwa jumlah korban tewas di Pittsburgh bisa diantisipasi jika seorang penjaga bersenjata ditempatkan di sinagog. Trump mengatakan kontrol senjata tidak ada hubungannya dengan penembakan sinagog Yahudi Pittsburgh, tetapi mengatakan jika mereka memiliki perlindungan di dalam, hasilnya akan jauh lebih baik.

Baca: Jaksa Agung AS Usulkan Ini untuk Pengetatan Senjata Api

Donald Trump juga mengatakan anggota parlemen harus memperketat hukuman mati ke dalam pemembunuhan di tempat-tempat ibadah seperti gereja dan sinagog Yahudi agar pelaku membayar aksinya dengan harga yang tinggi.

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

15 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

3 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya