3 Negara Sanksi Arab Saudi karena Kematian Jamal Khashoggi

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Oktober 2018 16:05 WIB

Jamal Khashoggi, 59 tahun, wartawan asal Arab Saudi, hilang di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. Sumber : AP/trtworld.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengakuan Kerajaan Arab Saudi terhadap kasus pembunuhan wartawan, Jamal Khashoggi, 59 tahun, menuai kecaman dunia internasional. Sejumlah negara pun siap menjatuhkan sanksi kepada Arab Saudi.

Khashoggi adalah wartawan senior warga negara Arab Saudi yang dikenal kritis terhadap kebijakan-kebijakan Kerajaan Arab Saudi. Sejak 2017, dia mengasingkan diri ke Virginia, Amerika Serikat menggunakna green card dan rutin menulis kolom di surat kabar Washington Post. Berikut tiga negara yang sudah menyatakan menjatuhkan sanksi kepada Arab Saudi terkait pembunuhan Khashoggi.

Baca: Jasad Wartawan Jamal Khashoggi Diduga Dibuang ke Sumur

1. Amerika Serikat

Pada akhir pekan lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengatakan Washington telah mencabut visa 21 individu berkewarganegaraan Arab Saudi atau membuat mereka tak berkompeten mendapatkan visa Amerika Serikat. Amerika serikat telah mengidentifikasi beberapa individu yang diduga terlibat dalam pembunuhan Khashoggi, diantaranya anggota intelijen, Pengadilan Kerajaan Arab Saudi, Kementerian Luar Negeri dan beberapa menteri di Kerajaan Arab Saudi.

Advertising
Advertising

Baca: Bikin Lelucon Soal Jamal Khashoggi, Presiden Ceko Dikecam

2. Jerman

Kanselir Jerman, Angela Merkel, pada Sabtu, 27, 2018, berjanji akan menghentikan ekspor senjata ke Kerajaan Arab Saudi hingga misteri pembunuhan terhadap Khashoggi menemukan titik terang.

3.Prancis

Prancis telah menyatakan kesiapannya menjatuhkan sanksi kepada Arab Saudi melalui Uni Eropa. Sanksi kemungkinan berupa evaluasi kebijakan Uni Eropa soal penjualan senjata ke Arab Saudi. Gagasan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ini disetujui oleh Kanselir Merkel.

“Kami setuju bahwa ketika kami mendapat informasi yang lebih jelas, kami akan terus melanjutkannya (sanksi). Kami tahu siapa dalang dibalik semua ini dan kami akan berusaha menemukan kesatuan solusi atau reaksi dari seluruh anggota Uni Eropa untuk memperlihatkan bahwa kami bisa bernegosiasi pada nilai-nilai dasar,” kata Merkel, terkait kasus kematian Khashoggi.

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

15 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

4 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

4 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

6 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

6 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

6 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya