Rumah Sakit Indonesia di Gaza Keserempet Serangan Udara Israel

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Oktober 2018 15:00 WIB

Ledakan terlihat selama serangan udara Israel di Jalur Gaza selatan 27 Oktober 2018. Tentara Israel menuding bahwa dalang di balik gempuran ini adalah Hamas, kelompok Palestina yang menguasai wilayah Jalur Gaza. REUTERS/Ahmed Zakot

TEMPO.CO, Jakarta - Israel meluncurkan serangan udara untuk menghantam sejumlah target di Jalur Gaza. Tidak ada korban jiwa dalam serangan ini, tetapi rumah sakit yang dibangun oleh Indonesia di wilayah utara Gaza, rusak.

Dikutip dari aa.com.tr pada Minggu, 28 Oktober 2018, serangan dilakukan Israel pada Sabtu subuh, 27 Oktober 2018 waktu setempat. Jet tempur dan sejumlah helikopter menghantam sekitar 80 target, dimana kelompok Hamas merupakan target yang diincar.

Baca: Israel Izinkan Material Bangunan Masuk ke Gaza Palestina

Ledakan terlihat selama serangan udara Israel di Jalur Gaza selatan 27 Oktober 2018. Israel mengerahkan jet tempur, helikopter, dan pesawat nirawak untuk melakukan serangan udara ke "sekitar 80 target di sepanjang Jalur Gaza." REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Baca: Rumah Sakit Indonesia Rusak, Jokowi Kecam Serangan Israel

Advertising
Advertising

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra, mengatakan sebuah serangan yang dilakukan Israel pada Sabtu, 27 Oktober 2018, telah merusakkan Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Saksi mata menceritakan, beberapa orang di rumah sakit tampak mengalami luka-luka akibat serpihan pecahan kaca dan beton.

Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Gaza, yang diresmikan pada 2016, telah menjadi rumah sakit sumbangan asing terbaru yang beroperasi di Gaza. Sebelumnya pada 2010 berdiri pula Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina senilai US$ 34 juta yang digagas oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Serangan udara Israel itu menuai kecaman. Kelompok ak-Qidra menyerukan organisasi-organisasi internasional agar melindungi institusi medis dan tenaga kesehatan dari serangan-serangan udara Israel ke Gaza.

Keterangan Angkatan Bersenjata Israel menyebut serangan pada Sabtu, 27 Oktober 2018 ini, berlangsung selama dua jam. Militer Israel menyebut serangan udara ini adalah serangan balasan setelah pada Jumat, 26 Oktober 2018, total 30 roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel. Dari jumlah tersebut 10 roket berhasil ditangkis oleh sistem pertahanan rudal.

Bunyi sirine meraung-raung di wilayah Gaza yang diduduki oleh penduduk Israel. Israel mengincar sejumlah tempat, diantaranya dua fasilitas senjata, lima markas militer, sebuah tempat pelatihan, satu terowongan dan pos observasi anti-pesawat tempur. Sejumlah saksi mata mengatakan jet-jet tempur Isreal menghantam target milik kelompok Hamas di Gaza.

Berita terkait

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

1 jam lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

3 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

11 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

12 jam lalu

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

13 jam lalu

Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

14 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

15 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

17 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

18 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

19 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya