Dua Turis Mencoret Graffiti di Tembok Kuno Chiang Mai Thailand

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 26 Oktober 2018 17:20 WIB

Dua orang turis di Chiang Mai menulis grafiti di tembok kuno, yang merupakan bagian dari benteng kuno. Polisi Thailand meminta keterangan dari keduanya. AP via News Com

TEMPO.CO, Chiang Mai - Dua turis menghadapi ancaman terkena 10 tahun penjara karena mencoret-coret sebuah tembok kuno yang menjadi salah satu atraksi turis di Chiang Mai, Thailand.

Baca:

Brittany Scheider, 22 tahun, dari Kanada, dan Lee Furlong, 23 tahun, dari Inggris, tertangkap rekaman kamera CCTV menyemprotkan cat untuk menulis pesan di tembok dari abad 13 Tha Pae Gate di Chiang Mai.

“Saya merasa takut sekali. Saya menyesal dengan apa yang saya lakukan,” kata Scheiner seperti dilansir News.com pada Jumat, 26 Oktober 2018 dengan mengutip The Canadian Press.

Advertising
Advertising

Baca:

Furlong menuliskan kata “Scousse Lee”, yang merujuk pada tempat di Liverpool, Inggris. Sedangkan Scheider menuliskan huruf “B”.

Pasangan ini terciduk petugas dan dibawa ke hadapan hakim, yang mengatakan keduanya bisa terkena hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda hingga US$43 ribu atau sekitar Rp650 juta karena merusak tembok kuno.

Tembok kuno Tha Pae Gate merupakan salah satu atraksi turis terkenal di kota itu dan menjadi bagian dari sebuah benteng kuno.

Baca:

Scheider mengaku ingin segera pulang dan melupakan semua ini. Dia mengatakan sempat ditahan selama 3 hari di penjara sebelum dikeluarkan karena membayar uang jaminan.

Menurut Schneider, dia dan beberapa orang teman turis keluar malam pada Kamis lalu dan mabuk berat saat hendak kembali ke hotel. Mereka menemukan botol cat semprot lalu mencobanya. “Saya berhenti saat baru menulis huruf “B” karena tahu itu sangat buruk tapi sudah terlambat,” kata dia.

Mereka lalu kembali ke hostel dan tidur. Saat pagi hari, pengelola hostel memanggilnya turun karena ada masalah. Saat itu, ada tujuh polisi menunggunya.

Baca:

“Mereka menunjukkan video dan bertanya apakah itu saya, saya jawab betul,” kata dia. Polisi lalu menahan keduanya. “Para tersangka akan diinvestigasi dan dituntut sesuai hukum berlaku,” kata seorang polisi. Keduanya juga dibawa kembali ke tembok kuno di Thailand itu untuk menjelaskan tulisan graffiti yang dibuatnya. “Saya minum alkohol seharian lalu pergi ke luar untuk minum lagi. Saya benar-benar mabuk,” kata Furlong.

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

11 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

21 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya