TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan bersenjata dari 31 negara ikut dalam latihan perang terbesar NATO sejak dekade terakhir yang digelar di Laut Baltik Norwegia hingga Islandia.

Pada Kamis, 25 Oktober 2018, militer anggota NATO bermanuver tempur dekat dengan Rusia, yang baru menggelar latihan perang terbesarnya pada bulan lalu.

Di bawah suhu dingin Norwegia, militer NATO menggelar simulasi pertahanan di front utara dengan melibatkan 50 ribu personel, 250 pesawat tempur, dan 10 ribu tank, truk, dan kendaraan tempur lainnya, seperti dilaporkan Reuters, 26 Oktober 2018.

Baca: Perang Dunia Maya, NATO Bersatu Hadapi Rusia

"Kami sekarang di sini, di Utara, menampilkan kemampuan tempur kami dalam kekuatan skala besar sesuai perjanjian berdasarkan Artikel No.5," tegas Laksamana AS James Foggo, yang mengacu pada traktat kerja sama pertahanan antarnegara anggota NATO.

Latihan perang ini dikenal sebagai Trident Juncture dan dipimpin oleh Foggo, dan latihan ini tercatat yang terbesar di Norwegia sejak awal 1980-an. Pengerahan kekuatan NATO kali ini mengisyaratkan para sekutu NATO mempertajam pertahanan mereka setelah pengurangan anggaran pertahanan para anggota.

Baca: Rusia-Cina-Mongolia Latihan Perang Terbesar di Dunia, untuk Apa?

"Kami membawa pasukan setara dengan tujuh brigade tempur bulan lalu. Ini sangat menakjubkan dan kami akan beroperasi di sini dalam beberapa minggu ke depan di tengah kondisi alam yang sulit baik di darat maupun di laut," kata Fogg.

Tank AS, Jerman, Spanyol dan Polandia bersiap dengan tank mereka untuk latihan Iron Tomahawk di Adazi, Latvia, 23 Oktover 2018.[REUTERS/Ints Kalnins]

Kekhawatiran Norwegia atas aneksasi Crimea oleh Rusia pada 2014, membuat Norwegia menggandakan kehadiran marinir AS di tanah airnya setiap tahun. Keputusan Norwegia ini dikecam oleh Rusia.

Rusia pada bulan lalu menggelar latihan perang terbesarnya sejak 1981, yang disebut Vostok-2018, yang berarti "Timur-2018" dengan mobilisasi 300 ribu personel di perbatasan Cina, bersama militer Cina dan Mongolia.

Latihan perang NATO awalnya melibatkan 35 ribu personel, namun terus bertambah beberapa bulan terakhir termasuk mengerahkan kapal induknya, USS Harry S. Truman bersama 6.000 personelnya. USS Truman menjadi kapal induk pertama yang memasuki kawasan Arktik sejak bubarnya Uni Soviet pada 1991.

Baca: 3 Latihan Perang Terbesar Sepanjang Tahun 2018

Terlibatnya Norwegia dalam latihan perang Trident Juncture mengukuhkan keanggotaannya di NATO, meskipun mayoritas warga Norwegia mendukung keanggotaan NATO, di mana Sekjen NATO sendiri merupakan mantan perdana menteri Norwegia, Jens Stoltenberg, namun sejumlah partai sayap kiri lebih condong agar Norwegia keluar dari NATO dan membentuk kerja sama militer dengan negara tetangga Skandinavia lainnya.