Spanyol Jual Senjata ke Arab Saudi pasca Kasus Jamal Khashoggi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 25 Oktober 2018 11:01 WIB

Raja Spanyol, Felipe VI, menerima kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, di Istana Zarzuela, Madrid, Kamis, 12 April 2018. Reuters

TEMPO.CO, Madrid – Parlemen Spanyol melakukan pemungutan suara pada Selasa, 23 Oktober 2018, untuk menolak rencana pembatalan penjualan senjata canggih ke Arab Saudi di tengah kemarahan publik global terkait kasus tewasnya kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Baca:

Jamal Khashoggi Tewas, Putra Mahkota Sebut Saudi dan Turki Kompak

Khashoggi adalah seorang jurnalis asal Arab Saudi yang mengasingkan diri di AS sejak setahun terakhir dan mendapat status penduduk atau US resident.

Advertising
Advertising

Dia mengasingkan diri karena merasa terancam oleh pemerintah Saudi atas sejumlah kritik mengenai kebebasan berekspresi yang diperjuangkannya.

Baca:

Jamal Khashoggi Tewas, Rouhani: Saudi Bunuh karena Didukung ...

“Menurut media Spanyol, pemerintah Arab Saudi mengancam akan membatalkan rencana pembelian 1.8 miliar euro (sekitar Rp31 triliun) senjata termasuk lima kapal perang korvet jika penjualan bom itu tidak dilakukan,” begitu dilansir Reuters pada Rabu, 24 Oktober 2018.

Korvet adalah sejenis kapal perang terkecil dalam jajaran kapal perang. Satu tingkat di atas kapal ini adalah kapal fregate.

Seorang demonstran memegang gambar Jamal Khashoggi saat protes di depan konsulat Arab Saudi di Istanbul [Osman Orsal / Reuters]

Pemerintah Spanyol juga berencana menjual 400 rudal terpandu laser ke Riyadh dan sempat bakal membatalkannya pada bulan lalu meskipun mengubah keputusan itu beberapa hari kemudian.

Baca:

Jamal Khashoggi Tewas, Trump Sebut Ada Upaya Menutupi Terburuk

Rencana pembatalan ini terjadi karena banyak korban sipil tewas akibat serangan jet tempur dari Arab Saudi, yang menyasar rumah sakit dan bus anak sekolah.

Pemerintah Saudi saat ini memimpin koalisi dengan Uni Emirat Arab dalam perang sipil di Yaman melawan pasukan Houthi.

Sikap pemerintah Spanyol ini bertolak belakang dengan seruan pemerintah Jerman agar semua negara Uni Eropa menghentikan sementara penjualan senjata canggih hingga kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, terungkap.

Mengenai kasus pembunuhan Khashoggi, seperti dilansir El Pais, pemerintah Spanyol mengaku kecewa dengan informasi dari investigasi awal Saudi terkait tewasnya jurnalis senior berusia 60 tahun itu.

Baca:

Pemerintah Saudi mengatakan Jamal Khashoggi tewas karena berkelahi melawan 15 orang Saudi di dalam Konjen Saudi di Istanbul. Mereka ini berusaha membawa Kashoggi, yang terkenal kritis terhadap pemberangusan kebebasan berekspresi Arab Saudi, untuk kembali ke negaranya.

“Kami juga menyampaikan ucapan bela sungkawa tulus kepada keluarganya dan orang-orang yang dicintainya,” begitu pernyataan dari pemerintah Spanyol.

Menurut El Pais, Arab Saudi merupakan pembeli senjata ketiga terbesar dari Spanyol selama periode 2013 – 2017. Sebuah konsorsium dari Spanyol juga terlibat dalam pembangunan kereta cepat dari Riyadh ke Mekkah senilai 6.7 miliar euro atau sekitar Rp1156 triliun, yang konstruksinya berlansung sejak 2011 dan baru diresmikan pada September 2018. Investigasi kasus Jamal Khashoggi saat ini masih berlangsung.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

17 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

1 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

2 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

3 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

3 hari lalu

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

4 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

5 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

7 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya