Kasus Jamal Khashoggi, Forum Investasi Arab Saudi Tetap Digelar

Selasa, 23 Oktober 2018 11:00 WIB

Seorang demonstran memegang gambar Jamal Khashoggi saat protes di depan konsulat Arab Saudi di Istanbul [Osman Orsal / Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi tetap menggelar forum investasi meskipun meskipun sejumlah pembicara penting menarik diri karena kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.

Dilaporkan Associated Press, 23 Oktober 2018, Future Investment Initiative atau juga dikenal sebagai "Davos in the Desert", yang dimulai pada Selasa 23 Oktober, bertujuan untuk menarik investor terkemuka yang dapat membantu menjamin rencana ambisius putra mahkota Mohammed bin Salman untuk mengubah ekonomi Saudi. Namun kasus Jamal Khashoggi bisa meningkatkan pengucilan terhadap kerajaan dan merusak reputasi pangeran, serta masa depan politiknya.

Baca: Jamal Khashoggi Tewas, Jerman: UE Blokir Senjata ke Arab Saudi

Forum ini adalah gagasan dari putra mahkota, untuk menarik investasi asing dan menciptakan lapangan kerja yang cukup bagi jutaan orang Saudi serta melepaskan ketergantungan Arab Saudi terhadap minyak. Diperkirakan sekitar 4,5 juta lebih usia kerja baru akan mencari pekerjaan pada 2030.

Presiden Donald Trump bersama dengan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, 20 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo

Advertising
Advertising

Konsultan McKinsey and Co memperkirakan bahwa kerajaan Saudi membutuhkan investasi sekitar US$ 4 triliun atau Rp 60.861 triliun untuk menciptakan sebanyak 6 juta lapangan pekerjaan baru. Jumlah ini hampir tiga kali lebih banyak daripada yang diciptakan Arab Saudi dalam dekade yang mengarah ke 2013, ketika harga minyak melonjak.

Tanpa perbaikan ekonomi komprehensif yang ditopang oleh triliunan dolar investasi, tingkat pengangguran untuk warga Saudi bisa melebihi 20 persen, kata McKinsey memperingatkan.

Baca: Direktur IMF Batal Hadir di Forum Ekonomi Arab Saudi

Ketika pengangguran meningkat, pendapatan rumah tangga akan jatuh, dua pemicu utama yang berkontribusi terhadap kemarahan publik dan pemberontakan di negara-negara Arab lainnya hampir delapan tahun lalu.

Pengangguran di Arab Saudi telah meningkat tipis tahun ini menjadi 12,8 persen. Saat ini, sepertiga dari orang Saudi yang mencari pekerjaan adalah antara usia 25 dan 29 tahun. Angka itu diperkirakan akan bertambah di tahun-tahun mendatang dengan setengah populasi di bawah usia 25.

Pangeran Mohammed Bin Salman mengunjungi markas Virgin Galactic Company dengan didampingi pendiri Virgin Group, Richard Branson. Dia juga menyambangi Mojave Air and Space Port. (SPA)

Forum investasi Riyadh, yang dimaksudkan untuk meningkatkan profil kerajaan dan menarik investor global, terancam setelah banyaknya eksekutif perusahaan membatalkan partisipasi mereka, termasuk CEO JPMorgan Chase, Uber dan Blackrock, serta pendiri Virgin Group Richard Branson dan para pemimpin Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia.

Semua media berita Barat yang telah setuju untuk mensponsori forum Riyadh, seperti The New York Times, CNN, Bloomberg, CNBC, Financial Times dan Fox Business Network, telah menarik dukungan mereka sebagai tanggapan atas kematian Khashoggi.

Saudi Gazette melaporkan acara FII yang berlangsung selama tiga hari akan terdiri dari 40 sesi, forum terbuka, dan lokakarya.

Baca: Jamal Khashoggi Hilang, Media Asing Batal ke Acara Arab Saudi

Acara ini akan dipimpin oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman, yang juga ketua PIF dan Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan. Meskipun sejumlah investor Barat menarik diri, perwakilan Cina dan Rusia mengkonfirmasi hadir, ungkap Saudi Gazette.

Rencana putra mahkota untuk mereformasi ekonomi Arab Saudi sekarang terancam setelah pembunuhan Jamal Khashoggi, kolumnis Washington Post yang kritis terhadap putra mahkota, setelah dilaporkan menghilang di Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.

Berita terkait

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

4 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

22 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

23 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya