Burung Magpie Serang Politikus di Kompleks Parlemen Australia

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 22 Oktober 2018 16:01 WIB

Segerombolan burung magpie kerap menyerang orang yang bersantap siang di taman di kompleks parlemen Australia. ABC

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola kompleks parlemen Australia memasang sejumlah alarm dan burung elang palsu untuk mengusir sejumlah burung magpie yang mengganggu para politikus dan staf.

Para senator mengangkat isu ini dalam rapat kerja dengan staf dari Departemen Layanan Parlemen pada Senin, 22 Oktober 2018.

Media SBS melansir seiring para ‘burung politik pemangsa’ mengincar Perdana Menteri Australia, seekor burung elang palsu telah diterbangkan untuk mengusir burung magpie dari kompleks.

Anggota parlemen dari Partai Buruh, Kimberley Kitching, mengatakan sejumlah orang melaporkan mengalami insiden penyerangan burung magpie saat berada di taman parlemen.

Advertising
Advertising

Baca:

“Lalu apa manfaatnya dipasang burung elang palsu,” kata Kitching dalam rapat itu seperti dilansir media Sydney Morning Herald.

Menurut Fiona Knight, salah satu pejabat di departemen Layanan Parlemen, ini merupakan isu serius. Petugas telah memasang sejumlah alat penangkal untuk mengusir burung pengganggu itu.

“Kami mendapat sejumlah laporan soal penyerangan burung magpie kepada orang-orang yang sedang bersantap siap di taman,” kata Knight kepada Komite Keuangan dan Administrasi Publik Senat.

Soal pemasangan burung elang palsu, Knight mengatakan itu dilakukan untuk menakuti gerombolan burung magpie ini di sejumlah lokasi.

Petugas juga telah memasang speaker yang memancarkan suara ultrasonik, yang tidak disukai pendengaran burung.

“Bukan hanya magpie yang mengganggu tapi juga bebek dan burung dara,” kata dia.

Baca:

Salah satu isu lainnya adalah gerombolan magpie yang berkeliaran di sekitar pusat perawatan anak di dalam kompleks parlemen.

Presiden Senat, Scott Ryan, menyarankan petugas parlemen menggunakan kucing untuk mengatasi masalah ini.

Magpie merupakan burung asli Australia terutama di kawasan urban. Burung ini dikenal memiliki suara nyanyian yang bagus namun agresif pada musim semi untuk melindungi anak-anaknya.

Segerombolan burung magpie kerap menyerang orang yang bersantap siang di taman di kompleks parlemen Australia. ABC

Musim semi memang sudah berakhir namun segerombolan magpie masih saja berperilaku agresif menyerang manusia di dekatnya.

Foto:

Senator dari Partai Liberal, James Paterson, menyarankan burung-burung itu ditembak saja. Sedangkan Senator Kitching dari Partai Buruh mengatakan dengan nada jenaka bahwa ada rumor bahwa burung magpie yang berkeliaran di kompleks parlemen Australia jauh lebih agresif dibandingkan teman-temannya di lokasi lain.

Berita terkait

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

6 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

23 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

2 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

3 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya