Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen Australia Heboh, PM Morrison Sebut Indonesia, Ada Apa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
PM Australia, Scott Morrison, menuding Partai Buruh berperilaku anti-semit terkait isu pemindahan kedubes ke Yerusalem. Flipboard
PM Australia, Scott Morrison, menuding Partai Buruh berperilaku anti-semit terkait isu pemindahan kedubes ke Yerusalem. Flipboard
Iklan

TEMPO.CO, Canberra – Parlemen Australia menjadi heboh setelah Perdana Menteri Scott Morrison menuding Partai Buruh bersikap anti-semit terkait rencana pemindahan kantor kedutaan besar negara itu dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Baca:

Posisi Deputi Perdana Menteri Australia Digoyang

 

Kehebohan ini dimulai saat Deputi Pemimpin Oposisi, Tanya Plibersek, dari Partai Buruh, bertanya kepada Morrison soal keputusannya terkait pemindahan kedubes, seperrti dilansir 9News.

“Bukankan ini bukti bahwa Perdana Menteri menempatkan kepentingan pemilu sela, yang akan digelar, di atas kepentingan nasional dengan membuat kebijakan luar negeri terkait pemilihan waktu yang paling sinikal? Bagaimana PM mampu untuk memimpin bangsa ketika dia bertindak dengan sembarangan dan seperti putus asa,” kata Plibersek seperti dilansir media News pada Kamis, 18 Oktober 2018.

Baca:

Pertanyaan ini muncul karena ada kekhawatiran perubahan kebijakan pemerintah terkait isu itu akan mengganggu hubungan dengan Indonesia. Sementara, Australia berharap bakal segera menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia sebelum akhir 2018.

Politikus Partai Buruh menuding pernyataan Morrison soal rencana perpindahan kedubes pada awal pekan ini sebagai cara bagi Partai Liberal memenangkan satu kursi pada pemilu sela di daerah Wentworth, Sydney, yang ditinggalkan bekas PM Malcolm Turnbull.

Turnbull menyatakan berhenti dari politik pasca dikalahkan dalam perebutan ketua Partai Liberal sekitar dua bulan lalu, yang akhirnya dimenangkan Morrison.

Baca:

 
 

Partai Buruh berargumentasi rencana Morrison itu terkait komposisi calon pemilih di daerah Wentworth, yang memiliki proporsi pemilih Yahudi sekitar 12 persen. Dan kandidat parlemen dari Partai Liberal adalah Dave Sharma, yang pernah menjadi duta besar di Israel.

Menanggapi pertanyaan Plibersek itu, Morrison menjawab,”Kami menyadari pandangan Indonesia mengenai proses perdamaian di Timur Tengah. Dan mereka berhak dengan pandangannya. Dan kita akan mendiskusikan pandangan itu dengan mereka.”

Baca:

Morrison lalu menyerang anggota parlemen dari Partai Buruh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya tahu Partai Buruh di New South Wales, yang anggotanya melarang deputi perbatasan dari New South Wales untuk menghadiri acara Komite Aksi Multikultur Serikat Buruh. Jadi, kita punya Partai Buruh di New South Wales yang berperilaku anti-semit,” kata Morrison.

Dia melanjutkan,”Dan mereka ingin berpura-pura kepada rakyat Australia bahwa mereka pendukung Israel. Begitu ya? Begitu?”

Seusai Morrison berbicara, kedua sisi parlemen ‘meledak’ dalam teriakan saling tuding antara anggota Partai Buruh dan Partai Liberal.

Insiden di New South Wales, yang disebut Morrison, mengacu pada kejadian Agustus 2018. Saat itu, Ketua Partai Buruh NSW, Luke Foley, meminta maaf secara terbuka pada Vic Alhadeff, yang merupakan ketua eksekutif Dewan Yahudi NSW.

Baca:

Ini terjadi setelah Alhadeff, yang diundang untuk menghadiri acara Partai Buruh di NSW, ditolak masuk di pintu lokasi acara oleh anggota parlemen Shaoquett Moselmane, yang Muslim. Belakangan, Moselmane mengaku itu terjadi karena ada kesalahpahaman.

Terkait pernyataan Morrison barusan, tokoh Partai Buruh, Tony Burke, mendesak Morrison mencabut tudingan anti-semit tadi.

“Tuduhan anti-semit merupakan tuduhan yang luar biasa. Ada alasan kenapa Anda melihat reaksi yang baru saja terjadi dari oposisi. Saya minta PM menarik ucapannya,” kata Burke.

Mengenai ini Ketua DPR Australia, Tony Smith, yang berasal dari Partai Liberal, mengaku setuju dengan Burke.

“Saya setuju dengan pihak oposisi bahwa saya telah meminta penggunaan bahasa meningkat dan tensi dikurangi. Saya kira adil jika saya katakan pekan ini terjadi degradasi dari kedua pihak,” kata Smith.

“Tadi itu bahasa yang keras. Tapi itu tergantung pada PM. Saya ingin bahasa yang digunakan kedua pihak meningkat,” kata Smith.

Namun, tidak semua anggota DPR Australia merasa puas dengan upaya ketua untuk mendinginkan suasana. Beberapa anggota DPR berteriak,”Ini sebuah lelucon”. Lainnya mengatakan,”Tidak layak menjadi Perdana Menteri”.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 jam lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

21 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

1 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

1 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

1 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

1 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

3 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.