4 Kritikan Tajam Jamal Khashoggi ke Putra Mahkota Arab Saudi

Sabtu, 20 Oktober 2018 18:02 WIB

Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis, kolumnis dan komentator kawakan Jamal Khashoggi mengkritik tajam Mohammed bin Salman, putra raja Salman, setelah diangkat menjadi putra mahkota. Khashoggi tewas dibunuh secara brutal di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober lalu dengan motif yang belum jelas.

Muncul dugaan kematian Khashoggi di tangan 15 regu pembunuh yang didatangkan langsung dari Arab Saudi terkait dengan pernyataan maupun tulisannya yang muncul di berbagai media.

Baca: Kasus Jamal Khashoggi Memanas, Raja Salman Turun Tangan

Khashoggi dalam wawancara di program UpFront Aljazeera pada Maret lalu dan sejumlah kolomnya yang terbit di Washington Post menyatakan dukungannya terhadap reformasi yang digulirkan putra mahkota Arab Saudi. Namun, ia kecewa karena dalam perjalanan justru putra mahkota berperilaku sebagai diktator dan memenjarakan para pengkritiknya.

Berikut 4 kritikan tajam Jamal Khashoggi kepada Mohammed bin Salman yang dipublikasikan di Aljazeera dan Washington Post.

1. Khashoggi mengkritik Mohammed bin Salman karena memenjarakan sejumlah intelektual dan jurnalis Arab Saudi. Sehingga tidak ada lagi yang berani berbicara dan mengkritik reformasi yang dibuatnya.

Advertising
Advertising

"Sekarang tidak ada yang akan berani berbicara dan mengkritik reformasi. Akan jauh lebih baik baginya untuk membolehkan ada ruang bernafas bagi intelektual Saudi, penulis Saudi, media Saudi berdebat," kata Khashoggi.

Baca: 7 Terduga Pembunuh Jamal Khashoggi Pengawal Mohammed bin Salman

Khashoggi menilai reformasi yang digulirkan putra mahkota Arab Saudi justru bertujuan mengendalikan kekuasaan seluruhnya di tangannya dengan memenjarakan para pengkritiknya.

2. Perang di Yaman
Khashoggi mengkritik Mohammed bin Salman dalam memerangi pemberontak Houthi di Yaman dan kelompok gerakan Islam di Yaman. Putra mahkota Arab Saudi ini disebutnya tidak memberikan jalan solusi berbagi kekuasaan demi demokrasi di Yaman. Ia menyarankan reformasi politik diperlukan di Arab Saudi.

3. Putra mahkota Arab Saudi berperilaku seperti presiden Rusia, Vadimir Putin.
Khashoggi menulis dalam kolomnya di Washington Post tanggal 5 November 2017 tentang kebijakan Mohammed bin Salman menangkapi 70 pangeran termasuk sosok terkenal seperti Pangeran Alwaleed bin Talal dalam menjalankan agenda reformasinya.

Akibatnya banyak warga Arab Saudi yang melarikan diri ke luar negeri karena takut bernasib sama dengan para pangeran yang ditangkap. Bahkan kebijakan putra mahkota itu menyasar keluarga-keluarga mereka.

Baca: Arab Saudi Akui Jamal Khashoggi Dibunuh di Konsulat di Turki

Khashoggi juga mengkritik praktek korupsi yang masif di Arab Saudi yang melibatkan sejumlah pangeran. Praktek korupsi di Arab Saudi menurutnya berbeda dengan negara-negara lain. Misalnya, pembangunan infrastruktur didasarkan pada kepentingan pangeran dan monopoli lahan oleh keluarga kerajaan di Arab Saudi.

Belum lagi praktek korupsi yang terjadi dalam pengelolaan minyak sehingga merugikan negara.

Sehingga dia menilai perilaku putra mahkota itu mirip Vladimir Putin yang menjalankan keadilan secara selektif dan mengumpulkan kekayaan yang luar biasa untuk dirinya sendiri.

4. Mengkritik kebijakan putra mahkota dalam memerangi ekstrimis namun keliru dalam menghukum orang.
Khashoggi mengatakan, para ulama ekstrimis justru sangat dihormati Mohammed bin Salman, namun ia menghukum dan memenjarakan orang-orang yang menentang ekstrimisme di Arab Saudi seperti para intelektual, ulama, jurnalis, dan pengguna media sosial.

Padahal reformasi yang digulirkan Mohammed bin Salman justru bermaksud membuat Arab Saudi menjadi lebih moderat. Jamal Khashoggi pun menuntut Islam moderat kembali dihidupkan di Arab Saudi.

Infografis: Mohammed bin Salman dalam Silsilah Keluarga Kerajaan Arab Saudi

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

4 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

7 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

5 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

7 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

7 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

12 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

12 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya