Museum AS Tolak Sumbangan Arab Saudi karena Kasus Jamal Khashoggi

Sabtu, 20 Oktober 2018 06:00 WIB

Seorang demonstran memegang gambar Jamal Khashoggi saat protes di depan konsulat Arab Saudi di Istanbul [Osman Orsal / Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Dua museum AS, Museum Seni Metropolitan dan Museum Brooklyn, memutuskan untuk menghentikan menggunakan sumbangan Arab Saudi untuk mendanai acara karena kasus Jamal Khashoggi.

Keputusan ini menyangkut pameran yang berlangsung selama tiga bulan bertema pengungsi Suriah, yang telah dimulai pada awal Oktober di Museum Brooklyn, dan sebuah seminar di Museum Seni Metropolitan, yang dijadwalkan digelar minggu depan, menurut The New York Times, seperti dikutip dari Sputniknews, 19 Oktober 2018. Kedua program itu adalah bagian dari New York Arab Art & Education Initiative.

Baca: Donald Trump Curiga Wartawan Jamal Khashoggi Sudah Tewas

Museum Seni Metropolitan AS [www.metmuseum.org]

"Sementara diskusi dan seminar publik berikutnya harus didukung oleh dana eksternal, mengingat perkembangan terakhir, kami telah memutuskan bahwa Museum akan mendanai acara ini sendiri," ujar Daniel Weiss, presiden Museum Seni Metropolitan AS sekaligus chief executive officer museum.

Advertising
Advertising

Pada Kamis 18 Oktober, Reuters melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump menduga bahwa Khashoggi telah meninggal, namun masih menunggu bukti.

Baca: Vladimir Putin Bandingkan Kasus Jamal Khashoggi dengan Skripal

Perusahaan dan pejabat AS telah menarik diri dari proyek dan acara yang terkait dengan Arab Saudi di tengah hilangnya Jamal Khashoggi dan klaim yang beredar bahwa pemerintah Arab Saudi diduga terlibat dalam pembunuhannya.

Museum Brooklyn [www.brooklynmuseum.org]

Jamal Khashoggi, kolumnis untuk The Washington Post, hilang pada 2 Oktober. Khashoggi terakhir terlihat memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul. Arab Saudi sedang menyelidiki hilangnya wartawan bersama dengan Turki yang mengklaim bahwa Jamal Khashoggi dibunuh oleh tim yang dikirim pemerintah Arab Saudi, namun ini dibantah keras oleh Arab Saudi.

Baca: Indonesia Angkat Bicara Kasus Lenyapnya Jamal Khashoggi

Museum Metropolitan sendiri telah menerima kurang dari US$ 20.000 atau Rp 303 juta untuk seminar dan sedang mempertimbangkan apa yang harus dilakukan dengan dana tersebut.

Museum Brooklyn mengatakan tidak akan menggunakan uang Arab Saudi untuk mendanai pameran "Syria, Then and Now: Stories from Refugees a Century Apart" mengingat kekhawatiran masyarakat internasional tentang hilangnya Jamal Khashoggi.

Berita terkait

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

15 jam lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

18 jam lalu

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.

Baca Selengkapnya

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

1 hari lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

1 hari lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

1 hari lalu

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

1 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

3 hari lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

5 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

6 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

6 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya