Penembakan Massal di Rusia, Ini Cerita Dua Korban Selamat

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 18 Oktober 2018 14:07 WIB

Seorang siswa, Vladislav Roslyakov, melakukan penembakan massal di sebuah sekolah akademi di Kota Kerch, Crimea, Rusia, pada Rabu, 17 Oktober 2018 dan menewaskan 20 orang termasuk dirinya sendiri. Militer Rusia dipanggil untuk menangani keadaan. Reuters

TEMPO.CO, Crimea – Salah satu korban selamat dari penembakan massal di sekolah vokasi politeknik Kota Kerch, Crimea, Rusia, mengatakan sedang berada di toilet saat pelaku mulai menyerang.

Baca

5 Temuan Fakta Terkait Penembakan Massal di Crimea Rusia

Anastasia Yenshina, 15 tahun, mengatakan dia sedang bersama beberapa orang temannya di toilet ketika bunyi suara tembakan dan ledakan terdengar.

Advertising
Advertising

“Saya berlari keluar dan melihat ada debu serta asap. Saya tidak mengerti apa yang terjadi. Saya merasa tuli,” kata Yenshina kepada Reuters mengenai peristiwa penembakan massal yang terjadi pada Rabu, 17 Oktober 2018.

Peristiwa ini menewaskan 20 orang serta melukai sekitar 50 orang lainnya dengan 10 orang luka berat. Pelaku penembakan, yang bernama Vladislav Roslyakov, ditemukan tewas bunuh diri dengan luka tembak di lantai dua di ruang perpustakaan sekolahnya.

Baca:

Dalam keadaan bingung, Yenshina mengatakan dia mulai berlari bersama teman-temannya. Lalu dia mendengar teriakan yang mengarahkan para siswa agar berlari melewati gymnasium.

“Semua orang lari ke sana. Saya melihat seorang gadis tergeletak. Ada juga seorang anak yang dipapah karena tidak bisa berjalan. Tembok ruangan dipenuhi darah. Lalu orang-orang mulai memanjat pagar berusaha keluar dari sekolah. Kami masih bisa mendengar suara ledakan-ledakan. Semua orang takut dan menangis,” kata Yenshina.

Seorang siswa, Vladislav Roslyakov, melakukan penembakan massal di sebuah sekolah akademi di Kota Kerch, Crimea, Rusia, pada Rabu, 17 Oktober 2018 dan menewaskan 20 orang termasuk dirinya sendiri. Reuters

Sejumlah foto dari lokasi kejadian menunjukkan kaca jendela dari lantai bawah gedung dua tingkat ini telah pecah dan menyebar di lantai luar.

Baca:

Siswa lainnya bernama Sergei, mengatakan dia sedang berjalan beberapa langkah menuju jalan di depan sekolah ketika mendengar suara ledakan. Dia terkena pecahan ledakan dan terluka pada kakinya.

Sergei, 15 tahun, mengatakan dia berlari ke gedung sebelah dan masih bisa mendengar suara ledakan setiap beberapa detik. Ketika serangan berakhir, petugas membawanya ke rumah sakit untuk perawatan medis.

“Saya tiba di rumah sakit dan situasinya kacau. Petugas membawa orang-orang yang terluka parah baik kaki dan tangannya,” kata dia.

Baca:

Sputnik News melansir pelaku penembakan dan peledakan sekolah vokasi politeknik ini adalah Vladislav Roslyakov, 18 tahun, yang juga tewas di lantai dua gedung sekolah di ruang perpustakaan. Dia diduga bunuh diri.

Hingga kini belum diketahui apa motif pelaku, yang menurut kepala sekolah seorang murid pendiam dan tidak memiliki latar belakang tindak kriminalitas.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, sedang berada di Sochi, Rusia, bertemu dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah Sisi, saat peristiwa ini terjadi. “Ini jelas sebuah kejahatan. Motif dan penjelasan dari tragedi ini akan dipelajari secara menyeluruh,” kata Putin seusai bertemu Sisi.

Baca:

Deputi Menteri Pendidikan Rusia, Andrei Nikolaev, mengatakan petugas akan dikerahkan untuk menjaga keamanan sekolah menengah atas dan sekolah vokasi pasca penembakan massal ini.

Berita terkait

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

21 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

2 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya