Tim Investigasi Turki dan Arab Saudi Cari Jamal Khashoggi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 18 Oktober 2018 08:51 WIB

Seorang ahli forensik dari kepolisian Turki memeriksa tempat tinggal Konsul Jenderal Arab Saudi, Mohammad al-Otaibi di Istanbul, Turki, Selasa, 17 Oktober 2018. Pemeriksaan ini untuk menginvestigasi kasus hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi. REUTERS/Kemal Aslan

TEMPO.CO, Istanbul – Sebelas penyelidik dari Arab Saudi tiba di rumah dinas Konsul Jenderal Saudi di Istanbul, Turki, untuk menginvestigasi kasus hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi pada Rabu, 18 Oktober 2018 waktu setempat.

Baca:

Mereka tiba dalam rombongan empat kendaraan sipil dan satu kendaraan dinas di rumah Konsul Jenderal, Mohammad al-Otaibi, yang meninggalkan Turki ke ibu kota Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa, 16 Oktober 2018.

Tim investigasi dari Turki juga tiba di rumah konsul pada saat yang sama. Mereka terdiri dari unit investigasi tempat kejadian perkara, spesialis dari direktorat cabang anti-teror di Provinsi Istanbul, pelaksana kepala jaksa, dan kepala jaksa penuntut umum.

Advertising
Advertising

Baca:

“Mereka mulai melakukan pencarian di lokasi setelah menutup gedung itu dan membawa sejumlah peralatan ke dalam tempat tinggal konsul,” begitu dilansir Anadolu pada Rabu, 17 Oktober 2018.

Sebagian petugas terlihat sedang memeriksa bagian atap bangunan dari tempat tinggal. Petugas juga menggunakan drone untuk mengambil gambar gedung dan lokasi dari atas.

Baca:

Belakangan satu unit olah TKP juga tiba di gedung Konjen Saudi. Tim mulai memeriksa taman dari gedung dan sebuah tim pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk mengeringkan kolam di dalam kompleks. Unit ini membawa kain terpal ke dalam kompleks gedung.

Seperti dilansir Reuters, jurnalis Jamal Khashoggi, yang merupakan kolumnis dari Washington Post, dinyatakan raib pada 2 Oktober 2018 setelah memasuki kantor Konjen Arab Saudi di Istanbul untuk mengurus sejumlah dokumen.

Baca:

Otoritas keamanan Turki mendapatkan rekaman suara dari jam tangan Apple yang dipakai Khashoggi dan rekaman lainnya, yang menunjukkan pemegang izin penduduk di AS ini ditangkap lalu diinterogasi oleh sejumlah petugas Saudi. Rekaman itu juga menunjukkan Khashoggi dibunuh lalu mayatnya dimutilasi untuk menghilangkan jejak.

Otoritas Turki juga mendapatkan informasi ada dua pesawat sewa yang tiba dari Saudi pada 2 Oktober. Keduanya berisi sejumlah petugas intelijen Saudi dan dokter yang totalnya berjumlah 15 orang. Mereka ini diduga sebagai tim pembunuh yang telah menewaskan Jamal Khashoggi, yang dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah Arab Saudi.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

6 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

9 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

12 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

23 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya