TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump menelepon Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman, untuk membahas kasus hilangnya warga negara Saudi, Jamal Khashoggi.
Donald Trump mengatakan Mohammed bin Salman menegaskan bahwa penyelidikan atas kasus itu akan dilakukan dengan cepat.
Baca: Ahli Forensik Arab Saudi Mutilasi Jurnalis Jamal Khashoggi
"Dia bersama Menteri Luar Negeri Mike Pompeo selama telepon, dan mengatakan kepada saya bahwa dia sudah mulai, dan akan diperluas secepatnya, penyelidikan penuh dan lengkap dalam masalah ini. Jawaban akan segera muncul," kicau Trump pada Selasa, 16 Oktober 2018.
Just spoke with the Crown Prince of Saudi Arabia who totally denied any knowledge of what took place in their Turkish Consulate. He was with Secretary of State Mike Pompeo...
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 16, 2018
...during the call, and told me that he has already started, and will rapidly expand, a full and complete investigation into this matter. Answers will be forthcoming shortly.
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 16, 2018
Donald Trump mengatakan bahwa akan menjadi buruk jika Raja Saudi, Salman atau Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengetahui tentang hilangnya Jamal Khashoggi.
Baca: Kasus Jamal Khashoggi Picu Kenaikan Minyak Dunia
"Itu tergantung apakah raja atau putra mahkota tahu tentang hal itu, menurut pendapat saya, nomor satu, apa yang terjadi, tetapi apakah mereka tahu tentang hal itu atau tidak. Jika mereka tahu tentang itu, itu akan menjadi buruk," kata Trump kepada Fox Business Network, yang dikutip Reuters, 17 Oktober 2018.
Jamal Khashoggi, 59 tahun, wartawan asal Arab Saudi, hilang di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. Sumber : AP/trtworld.com
Para pejabat Turki mengatakan mereka yakin Jamal Khashoggi dibunuh dan tubuhnya dimutilasi, yang dibantah oleh Arab Saudi. Jamal Khashoggi adalah warga AS yang menulis kolom untuk Washington Post dan dia mengkritik pemerintah Saudi, menyerukan reformasi.
Awalnya Donald Trump, membela Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, atas kasus hilangnya Jamal Khashoggi.
Baca: Rekaman 11 Menit Ini Ungkap Jamal Khashoggi Disiksa dan Dibunuh
Donald Trump meminta agar pihak yang menekan Arab Saudi agar mencari tahu dulu apa yang terjadi sebenarnya sebelum menyalahkan Mohammed bin Salman atau kerajaan Saudi atas kasus Jamal Khashoggi.