Mutilasi Jamal Khashoggi Berlangsung 7 Menit

Rabu, 17 Oktober 2018 17:53 WIB

Jamal Khashoggi, 59 tahun, wartawan asal Arab Saudi, hilang di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. Sumber : AP/trtworld.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mutilasi hidup-hidup jurnalis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi berlangsung selama tujuh menit dan kemudian dilaporkan meninggal.

Middle East Eye melaporkan, 17 Oktober 2018, sumber dari Turki yang merujuk rekaman audio, mengatakan, Khashoggi diseret dari kantor konsul jenderal di gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul dan diletakkan di atas meja kerjanya di ruang sebelah.

Jeritan mengerikan Khashoggi kemudian terdengar oleh seorang saksi di bawah, kata sumber tersebut.

Baca: Rekaman 11 Menit Ini Ungkap Jamal Khashoggi Disiksa dan Dibunuh

Jeritan berhenti ketika Khashoggi disuntik dengan zat yang belum diketahui oleh salah satu tim yang diduga bernama Salah Muhammad al-Tubaigy.

Advertising
Advertising

Salah Muhammad al-Tubaigy saat tiba di Bandara Atatürk, Turki, pada 2 Oktober 2018. [Dailymail.co.uk]

Al-Tubaigy, yang telah diidentifikasi sebagai kepala forensik di departemen keamanan umum Arab Saudi adalah satu dari 15 anggota tim pembunuh yang didatangkan langsung dari Arab Saudi yang tiba di Ankara sehari sebelum pembunuhan dengan jet pribadi.

Al-Tubaigy mulai memotong tubuh Khashoggi di atas meja di ruang kantor saat dia masih hidup. Pembunuhan itu memakan waktu hingga tujuh menit, kata sumber itu.

Baca: Ahli Forensik Arab Saudi Mutilasi Jurnalis Jamal Khashoggi

Ketika memutilasi tubuh Khashoggi, Tubaigy memakai earphone dan mendengarkan musik. Dia menyarankan anggota lain dari tim tersebut untuk melakukan hal yang sama.

"Ketika saya melakukan pekerjaan ini, saya mendengarkan musik. Anda juga harus melakukan itu," Tubaigy tercatat mengatakan, sumber itu mengatakan pada Middle East Eye.

Versi tiga menit dari rekaman audio telah diberikan kepada surat kabar Turki Daily Sabah, tetapi mereka belum merilisnya.

Sumber Turki mengatakan kepada New York Times bahwa al-Tubaigy dilengkapi dengan gergaji tulang ketika memutilasi tubuh Khashoggi. Al-Tubaigy sendiri terdaftar sebagai presiden Aliansi Patologi Forensik Saudi dan anggota Asosiasi Saudi untuk Patologi Forensik.

Baca: Tersangka Kasus Jamal Khashoggi Orang Dekat Mohammed bin Salman

Pada tahun 2014, surat kabar Saudi yang berbasis di London, Asharaq al-Awsat, mewawancarai Tubaigy tentang klinik keliling yang memungkinkan koroner untuk melakukan otopsi dalam tujuh menit untuk menentukan penyebab kematian jamaah Haji.

Kantor konsulat Arab Saudi di Istambul, Turki. Wartawan, Jamal Khashoggi, dilaporkan hilang setelah terakhir kali terlihat masuk ke kantor konsulat Arab Saudi di Istambul pada Selasa, 2 Oktober 2018. Sumber: Emrah Gurel / AP/nbcnews.com

Surat kabar itu melaporkan bahwa klinik keliling sebagian dirancang oleh Tubaigy dan dapat digunakan dalam kasus keamanan yang memerlukan intervensi patologis untuk melakukan autopsi atau memeriksa mayat di tempat kejahatan.

Ini adalah rincian bukti pertama yang muncul dari pembunuhan wartawan Arab Saudi. Khashoggi terakhir terlihat memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober untuk mengambil dokumen perceraian.

Baca Juga: Jamal Khashoggi dan 4 Jurnalis yang Tewas Dibom, Diperkosa, dan Dimutilasi

Para pejabat Arab Saudi telah membantah keras keterlibatan mereka atas hilangnya Jamal Khashoggi dan mengatakan bahwa dia meninggalkan konsulat segera setelah tiba.

Namun pihak Arab Saudi belum menunjukkan bukti untuk menguatkan klaim mereka dan mengatakan bahwa kamera pengawas tidak merekam Jamal Khashoggi saat keluar dari gedung konsulat.

Berita terkait

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

13 menit lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

4 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

4 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

6 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

7 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

11 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

11 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya