Indonesia Naikkan Bantuan Pengungsi Palestina Lewat UNRWA

Reporter

Tempo.co

Selasa, 16 Oktober 2018 17:52 WIB

Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki dan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, melakukan pertemuan bilateral, Selasa, 16 Oktober 2018. Sumber: Suci Sekarwati/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan meningkatkan dana bantuan kepada lembaga PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA. Untuk 2019-2020, dana bantuan yang akan dikucurkan sebesar US$ 2 atau Rp 30 miliar, sebelumnya US$ 200 ribu atau sekitar Rp 3 miliar.

"Indonesia akan meningkatkan kontribusi secara signifikan kepada United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East atau UNRWA dari USD 200 ribu menjadi USD 2 Juta untuk 2019 - 2020," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, Selasa, 16 Oktober 2018, dalam pernyataan bersama Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Pejambon, Jakarta.

Baca: 5 Pendonor Terbesar Pengungsi Palestina

Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki dan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, melakukan pertemuan bilateral, Selasa, 16 Oktober 2018. Sumber: Suci Sekarwati/Tempo

Baca: Amerika Serikat Hentikan Bantuan Dana untuk Pengungsi Palestina

Advertising
Advertising

Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas juga berencana menyalurkan bantuan kepada UNRWA dan Yayasan Amal Jordan Hashemite untuk Pengungsi Palestina sebesar US$ 150 ribu atau sekitar Rp 2,2 miliar. Bantuan untuk Palestina juga diberikan dari salah satu filantropis Indonesia untuk UNRWA, yakni Tahir Foundation senilai US$ 1,3 juta atau sekitar Rp 19 miliar.

Sebelumnya pada September 2018, Amerika Serikat memutuskan menghentikan bantuan dana untuk UNRWA. Amerika Serikat memasok hampir 30 persen dari total anggaran pengeluaran UNRWA dan negara itu saat ini menuntut reformasi pengelolaan. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dalam pernyataannya menyatakan Washington tidak akan lagi melakukan pendanaan lebih lanjut untuk operasi cacat yang tidak dapat ditebus ini.

Kendati Amerika Serikat telah menghentikan bantuan dan UNRWA mengalami defisit, UNRW berkomitmen tetap membuka sekolah-sekolah bagi anak pengungsi Palestina di Timur Tengah sesuai jadwal. Ada sekitar setengah juta anak-anak pengungsi yang menuntut ilmu di 711 sekolah yang didanai UNRWA. UNRWA menilai, penting menjaga hak-hak dasar akses pendidikan bagi anak-anak pengungsi Palestina.

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

11 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

17 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

18 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

19 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

20 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

20 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

20 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

21 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

22 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya