Bujuk Lorde Batal Konser di Israel, Aktivis Pro Palestina Didenda

Minggu, 14 Oktober 2018 20:08 WIB

Musisi Lorde tampil menghibur penonton di atas panggung Worthy Farm saat berlangsungnya Festival Glastonbury di Inggris, 23 Juni 2017. Glastonbury merupakan festival seni kontemporer terbesar di dunia yang sudah digelar sejak 1970, dan dihadiri oleh ratusan ribu penonton untuk menyaksikan festival musik yang dihibur oleh musisi-musisi dunia. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dua aktivis pro-Palestina asal Selandia Baru berhasil mengumpulkan 14.000 Dolar Selandia Baru atau Rp 138 juta untuk amal setelah didenda oleh pengadilan Israel karena membujuk bintang pop Lorde untuk membatalkan konser di Tel Aviv tahun lalu.

Dilaporkan dari Reuters, 14 Oktober 2018, Justine Sachs dan Nadia Abu-Shanab mengatakan mereka tidak akan membayar denda sebesar 45.000 shekel atau Rp 188 juta yang diberikan kepada tiga remaja Israel, dan menyebut putusan pengadilan sebagai intimidasi para kritikus Israel.

Baca: Penuhi Peemintaan Penggemar, Lorde Batalkan Konser di Israel

Sebaliknya, mereka meminta orang-orang untuk menyumbangkan uang melalui situs web "givealittle.co.nz" ke Yayasan Kesehatan Mental Gaza, sebuah kelompok relawan yang mengumpulkan dana untuk kesehatan mental dan kelompok pemberdayaan pemberdayaan perempuan di Jalur Gaza.

Lorde diangkat oleh penarinya saat tampil membawakan "Homemade Dynamite" dalam acara MTV Video Music Awards 2017 di Inglewood, California, 28 Agustus 2017. Matt Sayles/Invision/AP

Advertising
Advertising

Kasus itu muncul dari sebuah surat terbuka yang ditulis Sachs dan Abu-Shanab kepada Lorde, seorang warga Selandia Baru, di situs web "thespinoff.co.nz" pada bulan Desember yang mendesaknya untuk membatalkan konser yang direncanakannya.

Dilansir dai Haaretz, gugatan ini adalah putusan pertama yang merujuk undang-undang anti-boikot Israel 2011 yang kontroversial yang memungkinkan tindakan sipil terhadap entitas yang menyerukan boikot terhadap negara.

Baca: Penggemar Lorde Tuntut Aktivis yang Sarankan Pembatalan Konser

Profesor Universitas Waikato Alexander Gillespie mengatakan kepada Radio Selandia Baru bahwa keputusan itu bisa memiliki efek yang mengerikan pada kebebasan berbicara.

"Banyak orang mungkin takut bahwa jika Anda mengkritik Israel, di mana pun Anda berada di dunia, Anda dapat dituntut," tambahnya.

Gugatan itu diajukan pada Januari oleh pengacara Nitsana Darshan-Leitner atas nama kelompok hukum Israel Shurat HaDin.

Namun, Kementerian Kehakiman Selandia Baru mengatakan, putusan pengadilan luar negeri tidak dapat diberlakukan secara otomatis di Selandia Baru.

Seniman yang telah berpartisipasi dalam boikot budaya Israel melalui gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) termasuk Brian Eno dan Roger Water dari Pink Floyd, penulis Arundhati Roy dan Eduardo Galeano serta pembuat film Ken Loach.

Lorde membatalkan konsernya di Israel pada bulan yang sama setelah kampanye oleh kelompok Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS), yang mengkampanyekan hak-hak Palestina, termasuk surat terbuka yang diterbitkan oleh Sachs dan Abu-Shanab.

Demonstran bersorak anti-Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) pemrotes dalam perayaan Israel Parade di New York, Amerika (1/6). Parade tersebut dihadiri 35.000 orang. (AP/John Minchillo)

Pada bulan Desember, surat Sachs dan Abu-Shanab kepada Lorde diterbitkan oleh situs web The Spinoff.

Baca: Pro Rusia Pembela Palestina, Ini 5 Fakta Roger Waters Pink Floyd?

"Bermain di Tel Aviv akan dilihat sebagai memberikan dukungan kepada kebijakan pemerintah Israel, bahkan jika Anda tidak berkomentar mengenai situasi politik," tulis para aktivis.

Penyanyi itu menanggapi di Twitter, mengatakan kekhawatiran itu "Dicatat!"

Beberapa hari kemudian, Lorde membatalkan pertunjukan yang dijadwalkan di Israel selama tur dunia Melodrama.

Berita terkait

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

25 menit lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

4 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

4 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

5 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

5 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

5 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

6 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya