Kardina Wuerl Mundur, Paus Fransiskus Malah Dikritik, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Oktober 2018 09:01 WIB

Kardinal Donald William Wuerl. Sumber : Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Kardinal Donald Wuerl, mengundurkan diri terkait penanganan kasus-kasus pelecehan seks. Namun Paus Fransiskus memuji pengunduran dirinya. Tindakan Paus segera menuai kritik yang mengatakan sikap itu menunjukkan Gereja Katolik lebih peduli pada para pemimpinnya daripada korban pelecehan seksual.

Paus Fransiskus pada Jumat, 12 Oktober 2018, menerima pengunduran diri Wuerl dengan berat hati menyusul konsistensi pernyataan Wuerl bahwa dia tidak bersalah. Paus Fransiskus pun sangat yakin Wuerl tidak bersalah dari tuduhan berusaha menutup-nutupi tindak pelecehan seksual.

Baca: Kardinal Wuerl dari Amerika Mundur, Paus Fransiskus Tulis Surat

"Anda memiliki elemen-elemen yang cukup untuk membenarkan tindakan Anda dan membedakan antara menutupi kejahatan atau tidak menangani masalah dengan melakukan beberapa kesalahan. Namun, Anda telah memilih jalan mempertahankan diri. Untuk ini, saya bangga dan terima kasih," tulis Paus Fransiskus dalam suratnya.

Isi surat Paus Fransiskus itu langsung membuat banyak kelompok advokasi korban marah. Terence McKiernan, Ketua BishopAccountability.org, mengatakan surat Paus Fransiskus kepada Wuerl jelas mengirim pesan bahwa bagi Paus Fransiskus, Kardinal Wuerl lebih penting daripada anak-anak korban pelecehan seksual.

Baca : Paus Francis Diminta Mengundurkan Diri

Advertising
Advertising

"Surat Paus Fransiskus memanjakan hirarki dengan mengorbankan anak-anak. Sampai Paus Fransiskus membalikkan pernyataannya ini, Gereja Katolik tidak akan pernah muncul dari krisis ini," kata McKiernan.

Wuerl dikritik dalam laporan hakim juri Amerika Serikat pada Agustus 2018 karena gagal menghentikan pelecehan yang terjadi saat dia menjabat sebagai Uskup Agung di Pittsburgh. Dia menjadi salah satu pemimpin tinggi gereja yang mengundurkan diri di tengah-tengah tudingan gereja menutup-nutupi pelaku pelecehan seksual.

Dikutip dari Reuters pada Sabtu, 13 Oktober 2018, pengunduran diri Wuerl secara tak langsung mengekspos keretakan hubungan antara Paus Fransiskus dan anggota gereja dari sayap konservatif yang meminta Paus Fransiskus berusaha menghentikan krisis pelecehan seksual di gereja saat ini.

Berita terkait

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

3 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

11 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

11 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

13 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

13 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

15 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

15 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

17 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya