PBB: CJTF Bebaskan 833 Anak dari Sekapan Boko Haram

Sabtu, 13 Oktober 2018 08:00 WIB

Salah satu gadis korban penculikan Boko Haram bersama kerabatnya di Dapchi, Nigeria, 21 Maret 2018. Para siswi yang dibebaskan berusia antara 11-19 tahun. AP/Jossy Ola

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok milisi sipil berhasil membebaskan 833 anak di timur laut Nigeria dari sekapan militan Boko Haram.

"Rata-rata yang dibebaskan berusia sekitar 11 tahunan," demikian bunyi siaran pers lembaga PBB Urusan Anak, UNICEF, seperti dikutip kantor berita Reuters, Jumat 12 Oktober 2018.

Baca: Amnesti: Boko Haram Membunuh 357 Orang di Nigeria

Siswi sekolah korban penculikan militan Boko Haram setelah dibebaskan di desa Jumbam, Nigeria, 21 Maret 2018. Mereka menceritakan jika lima teman mereka meninggal dalam penyanderaan. REUTERS/Ola Lanre

Baca: Bom Bunuh Diri Boko Haram di Nigeria, 27 Tewas

Advertising
Advertising

Juru bicara UNICEF, Christophe Boulierac, mengatakan, kelompok sipil itu bernama Gugus Tugas Gabungan Sipil atau CJTF yang dibentuk pada 2013 di negara bagian Borneo. Milisi ini sengaja didirikan bertugas menghadapi Boko Haram, kelompok yang dikenal bengis dalam penculikan ratusan murid sekolah di Chibok.

Aksi gemilang CJTF berlangsung pada 2017 yakni saat mengakhiri rekrutmen anak-anak untuk dijadikan anggota Boko Haram dan membebaskan anak-anak berusia 15 tahunan.

"Ini sebuah tonggak dalam mengakhiri rekrutmen dan menggunakan anak-anak menjadi kelompok bersenjata atau mendukung pemberontakan Boko Haram," kata Deputi Perwakilan UNCEF di Nigeria, Pernille Ironside, dalam sebuah pernyataan.

Warga berkumpul di luar rumah sakit umum tempat dirawatnya siswi korban penculikan Boko Haram di Nigeria, 21 Maret 2018. Siswi ini diculik dari Akademi Ilmu Pemerintahan dan Teknik Pemerintah Dapchi. AP/Jossy Ola

Hingga saat ini sekitar 1.175 anak dan 294 gadis sekolah berhasil diselamatkan dari Boko Haram oleh pasukan Nigeria dan CJTF di Kota Maiduguri. Menurut UNICEF mereka yang dibebaskan itu di antara 2.200 anak yang disandera Boko Haram.

Boko Haram menculik ribuan orang termasuk anak-anak sejak kelompok militan itu melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Nigeria pada 2009. Tujuan kelompok ini mendirikan Negara Islam di wilayah timur laut negara.

Berita terkait

UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

30 hari lalu

UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

41 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

41 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

45 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

45 hari lalu

Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

Penculik yang menyandera 286 pelajar dan staf sekolah dari sebuah sekolah di utara Nigeria menuntut uang tebusan Rp9,6 miliar.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

54 hari lalu

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

UNICEF Ingatkan Kematian Anak di Gaza akan Naik Jika Serangan Israel Tak Dihentikan

55 hari lalu

UNICEF Ingatkan Kematian Anak di Gaza akan Naik Jika Serangan Israel Tak Dihentikan

UNICEF memperingatkan ledakan angka kematian anak di Gaza akan meningkat pesat jika serangan Israel terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030, Pedoman Penyediaan Toilet Layak Bagi Pelajar

28 Februari 2024

Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030, Pedoman Penyediaan Toilet Layak Bagi Pelajar

Kemendikbudristek meluncurkan roadmap sanitasi sekolah 2024-2030. Upaya pemerataan akses toilet yang layak bagi semua sekolah.

Baca Selengkapnya

Susu Formula Tak Ada di Gaza Utara, Bayi Dua Bulan Tewas Kelaparan

25 Februari 2024

Susu Formula Tak Ada di Gaza Utara, Bayi Dua Bulan Tewas Kelaparan

Seorang bayi berusia dua bulan bernama Mahmoud Fattouh, meninggal karena kekurangan gizi di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, utara Jalur Gaza

Baca Selengkapnya