TEMPO.CO, Maiduguri - Seorang perempuan diduga milisi Boko Haram meledakkan dirinya di sebuah pasar di timur laut Nigeria mengakibatkan sedikitnya 27 orang tewas, Selasa, 15 Agustus 2017.
Menurut pejabat setempat, boko haram merupakan kelompok yang ingin menerapkan syariah Islam di Nigeria.
"Dua orang melakukan aksi bunuh diri dengan cara memencet alat peledak di dekat pintu gerbang kamp pengungsi, menyebabkan puluhan orang cedera," kata petugas layanan kesehatan kepada media, Selasa.
Baca: Mengendarai Unta, Milisi Boko Haram Bunuh 9 Orang di Niger
Badan darurat Nigeria mengatakan, sebanyak 45 orang mengalami luka kritis. Sedangkan yang tewas akibat aksi tersebut diperkirakan lebih dari 30 orang.
Al Jazerera dalam laporannya Rabu, 16 Agustus 2017, menyebutkan, sedikitnya 83 orang mengalami luka-luka akibat tiga ledakan di dekat Kota Maiduri, pusat konflik bersenjata antara pasukan pemerintah melawan militan Boko Haram.
Miiter Nigeria telah merebut beberapa kawasan dari pengawasan Boko Haram tahun lalu. Namun milisi ini membalasnya pada Juni 2017 sehingga terjadi perang sengit dengan pasukan pemerintah. Adu senjata ini, menurut sejumlah laporan, menewaskan setidaknya 143 orang sebelum serangan bom bunuh diri kemarin.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN