Jack Ma: AS Akan Menderita Banyak Jika Perang Dingin dengan Cina

Kamis, 11 Oktober 2018 17:05 WIB

Bos Alibaba Group, Jack Ma, hadir sebagai bentuk dukungan terhadap Asian Games 2022, yang akan digelar di lokasi markas Alibaba Group di Hangzhou, Cina. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Alibaba, Jack Ma, memperingatkan bahwa Amerika Serikat akan menderita lebih banyak jika terus berupaya untuk meluncurkan Perang Dingin terhadap Cina dalam sektor ekonomi.

Dilansir dari Russia Today, 11 Oktober 2018, Saat konverensi pers di Kuala Lumpur, Jack Ma mengatakan dia yakin AS akan terpuruk dalam perselisihan antara kedua negara. Meskipun ada peringatan, Jack Ma mengatakan dia tetap positif dan mengatakan, "karena sebagai wirausahawan, jika Anda tidak optimis (Anda tidak harus) menjadi pengusaha".

Baca: Kekayaan Rp 594 Triliun Jadikan Jack Ma Terkaya di Cina

Pendiri Alibaba tersebut mengatakan kepada konferensi bahwa dia tidak memahami logika di balik tarif AS yang dikenakan pada Cina oleh pemerintahan Donald Trump, dan mengatakan bahwa AS telah mendapat manfaat dari hubungan perdagangannya dengan Cina, mengacu pada fakta bahwa pekerjaan outsourcing ke Cina telah menyebabkan Produk Domestik Bruto AS tumbuh.

Jack Ma dan Daniel Zhang (kanan), Chairman of the Board Alibaba Group yang baru. qz.com

Advertising
Advertising

Joe Tsai, wakil ketua eksekutif Alibaba, mengiyakan komentar Jack Ma, tetapi mengatakan lebih jauh bahwa perang dagang yang diprakarsai oleh pemerintahan Trump telah meningkat menjadi "Perang Dingin atau perang geopolitik yang dimulai oleh Amerika Serikat."

"Saya pikir apa yang dilakukan Amerika Serikat adalah reaksi terhadap ketakutan tak berdasar bahwa kebangkitan Cina, entah bagaimana, akan mengancam keamanan nasional dan kesejahteraan rakyat Amerika," kata Tsai.

Jack Ma (kiri) melemparkan bola dalam Upacara Penutupan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad, 2 September 2018. Asian Games 2022 akan menjadi kali ketiga bagi Cina menjadi tuan rumah. INASGOC/Irwin Fedriansyah

"Ini benar-benar keliru bagi Amerika Serikat untuk melancarkan perang semacam itu dengan menargetkan Cina, berpikir bahwa mereka dapat memperlakukan Cina seperti cara mereka memperlakukan Rusia dengan mengisolasi ekonomi dan menimbulkan rasa sakit."

Baca: Jack Ma Batal Janjikan 1 Juta Lapangan Kerja di AS, Kenapa?

"Kami sangat bersatu sehingga rasa sakit akan dirasakan di seluruh dunia. Semua orang akan merasakan sakitnya," Tsai menambahkan.

Ini bukan pertama kalinya Jack Ma berbicara menentang kebijakan Trump atas Cina. Pada September, Jack Ma mengatakan bahwa dia tidak akan meneruskan rencana untuk menciptakan satu juta pekerjaan di Amerika Serikat karena hubungan dengan Cina saat ini tidak memungkinkan mewujudkan janjinya.

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

11 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

17 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

3 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

3 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya