Digugat Kaum Gay, Pembuat Kue Menang di Pengadilan Tinggi Inggris

Kamis, 11 Oktober 2018 14:49 WIB

Pasangan sesama jenis, Bode Mende dan Karl Kreile memotong kue pernikahannya di balai kota Schoeneberg, Berlin, Jerman, 1 Oktober 2017. AFP PHOTO/Odd ANDERSEN

TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat roti di Belfast, Irlandia Utara, menang perkara di Pengadilan Tinggi Inggris setelah pengadilan sebelumnya mengabulkan gugatan kaum gay karena dianggap diskriminasi.

Kasus gugatan ini bermula ketika keluarga Ashers di Belfast menolak membuat kue untuk perkawinan gay. "Penolakan ini dianggap diskriminatif dan digugat ke pengadilan oleh aktivis gay Gareth Lee," tulis Mirror.

Baca: Video Pernikahan Gay Viral, Polisi Arab Saudi Tangkap Pengantin

Ilustrasi pasangan gay. (AP Photo/Don Ryan)

Keputusan Pengadilan Tinggi di Inggris disambut gembira oleh pengacara keluarga Asher, David Scoffield QC. Di pengadilan, dia mengatakan, keluarga Ashers dipaksa bertindak melawan keyakinan agama mereka.

Advertising
Advertising

"Negara telah menghukum perusahaan kue dengan alasan tidak memenuhi keinginan pelanggan yakni membuat kue berisi pesan bertentangan dengan hati nurani mereka," ucapnya.<!--more-->

Tindakan hukum terhadap Ashers diambil oleh Lee dengan dukungan dari Komisi Kesetaraan Irlandia Utara.

Kontroversi pertama muncul ketika Lee, anggota kelompok advokasi LGBT QueerSpace, memesan kue pada 2014 menampilkan boneka Sesame Street Bert dan Ernie untuk acara pribadi yang menandai Hari Internasional Melawan Homofobia.Ilustrasi pernikahan sejenis/gay. huffingtonpost.com

Permintaan tersebut diterima dan dia membayar penuh tetapi, dua hari kemudian, perusahaan menelepon untuk mengatakan bahwa pesanannya tidak dapat dilanjutkan. "Atas pembatalan tersebut, perusahaan roti dihukum harus membayar ganti rugi sebesar 500 poundsterling atau sekitar Rp 10 juta," Mirror melaporkan.

Baca: Parlemen Jerman Resmi Akui Pernikahan Sejenis

Keluarga Asher merasa keberatan dan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Inggris setelah gagal di Belfast. Melalui berbagai argumen, banding keluarga Asher dimenangkan hakim sebagaimana diberitakan media di Inggris.

MIRROR.CO.UK | SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Gay

Berita terkait

AS Prihatin Presiden Burundi Izinkan Warganya Lempari Kaum Gay

6 Januari 2024

AS Prihatin Presiden Burundi Izinkan Warganya Lempari Kaum Gay

Amerika Serikat menyatakan terganggu dengan komentar Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye, mengizinkan warganya melempari kaum gay dengan batu.

Baca Selengkapnya

Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

31 Desember 2023

Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

Komentar Presiden Burundi tentang kaum gay ini merupakan bukti terbaru meningkatnya intoleransi terhadap kelompok LGBT di kawasan Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Fakultas Teknik UGM Keluarkan Surat Edaran Larangan LGBT

14 Desember 2023

Fakultas Teknik UGM Keluarkan Surat Edaran Larangan LGBT

Fakultas Teknik UGM Yogyakarta mengeluarkan surat edaran yang memuat larangan LGBT di lingkungan kampus mereka.

Baca Selengkapnya

Ratusan Profesor Harvard Tolak Tuntutan Pemecatan Rektor karena Antisemitisme, Ini Sebabnya

12 Desember 2023

Ratusan Profesor Harvard Tolak Tuntutan Pemecatan Rektor karena Antisemitisme, Ini Sebabnya

Ratusan guru besar dan dosen Universitas Harvard menandatangani petisi penolakan pemecatan rektor karena pernyataan antisemitisme.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Pasien Cacar Monyet di Indonesia Ada 34

5 November 2023

Kemenkes Sebut Pasien Cacar Monyet di Indonesia Ada 34

Pasien Cacar Monyet atau Mpox terbanyak berada di Jakarta. Semuanya tertular melalui kontak seksual.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Dua Penjual Video Porno LGBT Anak di Telegram

18 Agustus 2023

Polda Metro Jaya Tangkap Dua Penjual Video Porno LGBT Anak di Telegram

Salah satu pelaku penjualan video pornografi gay anak masih berusia 17 tahun

Baca Selengkapnya

Ethiopia Gerebek Lokasi Pesta Seks Gay di Hotel hingga Bar

12 Agustus 2023

Ethiopia Gerebek Lokasi Pesta Seks Gay di Hotel hingga Bar

Hubungan seksual sesama jenis dilarang oleh undang-undang di Ethiopia.

Baca Selengkapnya

Latvia Lantik Edgars Rinkevics sebagai Presiden Gay Pertama di Uni Eropa

10 Juli 2023

Latvia Lantik Edgars Rinkevics sebagai Presiden Gay Pertama di Uni Eropa

Latvia melantik Edgars Rinkevics sebagai presiden pada Sabtu, 8 Juli 2023. Ia menjadi kepala negara pertama di Uni Eropa yang mengaku gay

Baca Selengkapnya

Baru Berusia Dua Hari, Bayi Inggris Ini Dapat Kado Rumah Rp19 Miliar

28 Juni 2023

Baru Berusia Dua Hari, Bayi Inggris Ini Dapat Kado Rumah Rp19 Miliar

Bayi Inggris berusia dua hari ini mendapatkan kado rumah senilai satu juta poundsterling atau sekitar Rp19,1 miliar dari sang kakek.

Baca Selengkapnya

Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

8 Juni 2023

Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

Kepala Polisi Metropolitan London meminta maaf kepada komunitas LGBT+ atas kegagalan di masa lalu.

Baca Selengkapnya