Kemenlu Tetapkan 22 Duta Besar untuk Negara Sahabat

Sabtu, 6 Oktober 2018 07:00 WIB

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi melqkukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas. Sumber : dokumen Kemenlu.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri menetapkan 22 nama menjadi Duta Besar Republik Indonesia di sejumlah negara. Mereka antara lain Lalu Muhammad Iqbal menjadi Duta Besar Indonesia untuk Republik Turki, berkedudukan di Ankara. Iqbal sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perlindungan WNI di luar negeri.

Berikut daftar lengkap 22 Duta Besar Indonesia dan penempatannya:

1. Abdul Kadir Jaelani untuk Kanada merangkap ICAO, berkedudukan di Ottawa

2. Abdurachman Hudiono Dimas Wahab untuk Republik Hungaria, berkedudukan di Budapest

Baca: Jadi Dubes RI di Inggris, Ini Rencana Rizal Sukma

Advertising
Advertising

3. Al busyra Basnur untuk Republik Demokratik Federal Etiopia merangkap Republik Djibouti dan African Union, berkedudukan di Addis Ababa

4. Adriana Supandy untuk Papua Nugini merangkap Kepulauan Solomon, berkedudukan di Port Moresby

5. Arrmanatha Christiawan Nasir untuk Republik Prancis merangkap Kepangeranan Andorra Keharyapatihan Monaco dan UNESCO, berkedudukan di Paris

6. Berlian Napitupulu untuk Republik Demokratik Korea, berkedudukan di Pyongyang

7. Cheppy T Wartono untuk Republik Meksiko Serikat merangkap Belize, Republik El Savador, dan Republik Guatemala, berkedudukan di Mexico City

8. Dewa Made Juniarta Satrawan untuk Republik Zimbabwe merangkap Republik Zambia, berkedudukan di Harare

9. Edy Yusup untuk Republik Federasi Brasil, berkedudukan di Brasilia

10. Hajriyanto Thohari untuk Republik Libanon, berkedudukan di Beirut

11. Hasrul Azwar untuk kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania, berkedudukan di Rabat

12. Julang Pujianto untuk Republik Suriname merangkap Republik Guyana, berkedudukan di Paramaribo

13. Kenssy Dwi Ekaningsih untuk Republik Ceko, berkedudukan di Praha

14. Lalu Muhammad Iqbal untuk Republik Turki, berkedudukan di Ankara

15. Mahendra Siregar untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC

16. M Chandra Widya Yudha untuk Republik Serbia merangkap Montenegro, berkedudukan di Beograd

Baca: Andrinof Minta Maaf Belum Bisa Jadi Duta Besar untuk Spanyol

17. Muhammad Anshor untuk Republik Cile, berkedudukan di Santiago

18. Siti Nugraha Mauludiah untuk Republik Polandia, berkedudukan di Warsawa

19. Sunaryo Kartadinata untuk Republik Uzbekistan merangkap Republik Kirgizstan, berkedudukan di Tashkent

20. Tri Tharyat untuk Kuwait, berkedudukan di Kuwait City

21. Usra Hendra Harahap untuk Republik Federal Nigeria, merangkap Benin, Republik Burkina Faso, Republik Gabon, Republik Gana, Republik Kamerun, Republik Kongo, Republik Liberia, Republik Niger, Republik Demokratik Sao Tome dan Principe, Republik Togo, dan ECOWAS, berkedudukan di Abuja

22. Wajid Fauzi Duta Besar untuk Republik Arab Suriah, berkedudukan di Damaskus

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

20 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

3 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

5 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya