Pindah Katolik, Putri Monako Dilarang Jadi Pewaris Tahta Inggris

Kamis, 4 Oktober 2018 14:15 WIB

Putri Alexandra dari Hanover [kataeb.org]

TEMPO.CO, Jakarta - Putri mahkota Monako yang pindah keyakinan menjadi penganut Katolik dilarang menjadi ahli waris tahta Inggris.

Putri Alexandra yang berusia 19 tahun adalah putri dari pasangan pangeran Ernst August dari Hanover dan Putri Caroline dari Monako, sekaligus cucu dari aktris Hollywood, Grace Kelly yang menikah dengan Pangeran Monako, Rainier III, seperti dilaporkan Premier.org.uk, mengutip mingguan Prancis, Point de Vue.

Baca: Bangsawan Gugat Negara Prancis Karena Gagal Naik Tahta Monako

Dari keturunan nenek moyangnya, ia mewarisi darah tahta kerajaan Inggris dan Monako, meskipun tidak jelas di posisi mana ia ditempatkan di garis keturunan menuju tahta, karena situs web keluarga Kerajaan hanya daftar hingga 17 garis keturunan tahta.

Putri Alexandra dari Hanover [Catholic News Agency]

Advertising
Advertising

Sementara peluangnya untuk memerintah Inggris redup, meskipun dia tetap menjadi yang ke-12 dalam garis suksesi tahta Monako.

Umat Katolik telah dilarang untuk mewarisi tahta Inggris sejak Act of Settlement atau Undang-Undang Penetapan tahun 1701.

Baca: Baru Naik Tahta, Raja Thailand Akan Ampuni 150 Ribu Tahanan

Undang-undang Suksesi Kerajaan pada 2013 memperbolehkan pewaris tahta untuk menikahi umat Katolik tetapi mencegah penguasa Inggris menjadi seorang Katolik.

Putri Alexandra dari Hanover [HelloMonaco]

Dilansir dari www.royal.uk, Act of Settlement of 1701 dirancang untuk mengamankan suksesi Protestan dalam tahta Inggros dan untuk memperkuat jaminan guna memastikan sistem pemerintahan parlementer.

Undang-Undang itu juga memperkuat Bill of Rights (1689), yang sebelumnya telah menetapkan urutan ahli waris Mary II.

Ayah Mary, James II, melarikan diri dari Inggris pada 1688 selama peristiwa yang dikenal "Revolusi Agung". Kepercayaan dan keyakinan Katolik Roma James terhadap hak ilahi Mahkota, membuat anggota parlemen yang tidak puas, menawarkan tahta pada putri sulungnya yang beragama Protestan, Mary.

Putri Caroline dan Pangeran Ernst August V .[People Magazine]

Mary menerimanya dengan syarat bahwa dia dapat memerintah bersama suaminya bangsawan Belanda, William of Orange, yang menjadi William III. Hingga kini Bill of Rights terbukti sangat penting bagi evolusi monarki konstitusional.

Sementara Succession to the Crown Act 2013 atau Undang-undang Suksesi Kerajaan mengubah ketentuan-ketentuan dari Bill of Rights dan Act of Settlement untuk mengakhiri sistem ahli waris laki-laki, di mana seorang anak yang lebih muda dapat menggantikan seorang putri sulung dalam garis suksesi.

Baca: Charles Gantikan Ratu Elizabeth II sebagai Kepala Persemakmuran

Undang-undang ini berlaku bagi mereka yang lahir setelah 28 Oktober 2011. Undang-undang itu juga mengakhiri ketentuan yang mengharuskan mereka yang menikahi Katolik Roma didiskualifikasi dari garis suksesi.

Putri Alexandra bukan yang pertama dikecualikan dari penerima tahta Inggris. Lord Nicholas Windsor, cicit dari George Ke-5, menghadapi konsekuensi yang sama ketika dia meninggalkan Gereja Inggris untuk bergabung dengan Gereja Katolik pada tahun 2001.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya