Perseteruan di Arktik, Inggris Perkuat Militer Hadapi Rusia

Senin, 1 Oktober 2018 13:56 WIB

Tentara Rusia mengendarai kendaraan militer Arktik saat parade militer 72 tahun Hari Kemenangan Rusia di Perang Dunia II di Moskow, 9 Mei 2017. AP/Ivan Sekretarev

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson berencana memperbesar jumlah tentaranya sebanyak 800 personil untuk dikirim ke Arktik pada tahun 2019 guna menghadapi agresi Rusia yang meningkat di sana.

Williamson menjelaskan kepada The Sunday Telegraph pemerintah sedang mempersiapkan strategi pertahanan Arktik yang meliputi pengerahan 800 tentara dan marinirnya ke Norwegia 2019. Inggris juga akan mendirikan pangkalan militernya untuk menghadang agresi Rusia di Artik.

Baca: Misteri Franklin dan Kisah Kapal Tenggelam di Arktik

"Kami melihat sangat dekat aktivitas kapal selam Rusia ke level apa yang dulu sebagai Perang Dingin dan ini adalah hak bahwa kami mulai menangggapinya," kata Williamson seperti dikutip dari Japan Times, 1 Oktober 2018.

Rusia dilaporkan media Inggris terus memperbesar kehadirannya di Arktik. Diduga Rusia ingin secepatnya menguasai kawasan kaya minyak akibat mencairnya gunung es di Arktik dipicu perubahan iklim.

Mantan Presiden AS Barack Obama melarang aktivitas latihan perang di Arktik dan Atlantik

Williamson menjelaskan, kehadiran Rusia terjadi di High North dan Arktik. Rusia akan membangun lebih dari 100 fasilitas di Artik.

Advertising
Advertising

"Kami harus siap menanggapi semua ancaman karena mereka musuh," kata Williamson saat mempresentasikan strateginya seperti dikutip dari Sputnik News, Minggu, 30 September 2018.

Baca: Rekor Suhu Tertinggi Cairkan Lingkar Arktik

Sebagai rangkaian dari penguatan kehadiran militernya di Arktik, angkatan laut Inggris dan Norwegia akan melanjutkan kegiatan latihan tempurnya.

Sebanyak empat kapal perang RAF Typhoons akan mulai patroli di sektiar Iceland pada 2019, yang diperkirakan untuk membantu mencegah ancaman terhadap keamanan Eropa-Atlantik.

Dan Inggris akan mengerahkan pesawat tempur P-8 Poseidon anti-submarine ke Arktik.

Sebelumnya, pejabat senior Arktik Rusia, Vladimir Barbin menuding NATO sedang meningkatkan pembangunan kekuatan militernya di Arktik di antaranya lewat latihan tempur Trident Juncture 18, keputusan aliansi itu untuk membuat Joint Force Commmand untuk Atlantik berpusat di Norfolk, Amerika Serikat. Badan ini nantinya bertanggung jawab untuk zona Arktik-Atlantik, dan upaya Washington untuk membangun kembali Armada Kedua nya yang beroperasi di Atlantik Utara.

JAPAN TIMES | SPUTNIK NEWS

Berita terkait

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

12 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

22 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

22 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya