TEMPO.CO, Delhi - Polisi India menahan seorang guru karena diduga mengaku sebagai guru spiritual Perdana Menteri Narendra Modi.

Baca:

Lelaki bernama Pulkit Mishra, 33 tahun, yang juga dikenal sebagai Pulkit Maharaj, ditangkap polisi Delhi. Dia mengaku mengelola sebuah sekolah di Shalimar Garden di Ghaziabad.

Polisi mengatakan tipuan Mishra terungkap oleh pejabat di distrik Sitapur di negara bagian Uttar Pradesh.

Baca:

“Sebelum berkunjung ke sana pada 1 April 2018, Mishra mengirim faks ke pejabat setempat meminta pengawalan dan akomodasi,” kata Joy Tirkey, deputi komisioner polisi cabang kriminalitas Delhi, seperti dilansir India Times dan Hindustan Times pada Sabtu, 29 September 2018 waktu setempat.

Mishra kerap berpergian ke berbagai kota di India bersama seorang saudara dan tiga orang rekannya. Tipuan Mishra ini terungkap karena dia mengaku berasal dari divisi kementerian Kebudayaan yang sebenarnya tidak ada. Dia juga mengirim surat faks dari nomor yang bukan milik pemerintah.

Baca:

Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengikuti yoga bersama dengan ribuan warga lainnya saat memperingati Hari Yoga Sedunia di Dehradun, India, 21 Juni 2018. AP

“Dia juga ketahuan telah meminta bantuan di dua distrik lain untuk kepentingan pribadi,” kata Tirkey.

Baca:

Mishra juga diketahui melakukan aksi penipuan di daerah Sitapur. Pejabat di sana sempat merasa curiga dan mulai melakukan pengecekan siapa identitas sebenarnya Mishra. Pejabat setempat lalu melaporkan hal mencurigakan ini kepada polisi, yang mulai menginvestigasi sejak Agustus 2018.

“Mishra ditangkap di dekat sekolahnya di Shalimar Garden pada Kamis lalu,” kata Joy Tirkey dari kepolisian Delhi, India.