Trump Setuju FBI Selidiki Calon Hakim Agung Brett Kavanaugh

Sabtu, 29 September 2018 13:15 WIB

Calon Hakim Agung AS, Brett Kavanaugh, memberi kesaksian di depan sidang Komite Kehakiman Senat untuk Kavanaugh di Capitol Hill di Washington, AS, 27 September 2018.[ REUTERS / Jim Bourg]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump akhirnya setuju pada tuntutan Demokrat yang meminta agar FBI menyelidiki kasus pelecehan seksual calon hakim agung, Brett Kavanaugh, setelah Senator Republik Jeff Flake menolak voting.

Pencalonan Kavanaugh terhambat di Komite Kehakiman Senat. Flake mengindikasikan dia akan mengambil langkah selanjutnya, yang mengarah ke persetujuan Senat penuh, hanya setelah pemeriksaan latar belakang lebih lanjut, dan ada saran bahwa Partai Republik moderat lainnya mungkin bergabung atas penolakannya, seperti dilaporkan Associated Press, 29 September 2018.

Baca: Kavanaugh, Calon Hakim Agung AS Dihadang Kasus Pelecehan Seksual

Jutaan orang Amerika yang mengikuti drama pertemuan emosianal Senat pada Kamis 27 September yang menampilkan Kavanaugh dengan marah membela diri ketika Christine Blasey Ford melecehkannya saat ia masih remaja.

Senator Jeff Flake, berbicara sebelum Komite Kehakiman Senat mendengar tentang penyelidikan, Jumat, 28 September 2018 di Capitol Hill di Washington. (Foto AP / Pablo Martinez Monsivais)

Advertising
Advertising

Pemimpin partai Republik tidak punya banyak pilihan selain memperpanjang masa pencalonan Kavanaugh segera setelah pertemuan baru pada Senin mendatang.

Awalnya Donald Trump menolak meminta FBI untuk menyelidiki dugaan pelecehan seksual oleh Brett Kavanaugh, yang sekarang melibatkan tiga perempuan. Sebelumnya Trump menuduh Demokrat berkonspirasi menghalangi pencalonan Kavanaugh

Para pemimpin partai Republik mengatakan Trump memerintahkan penyelidikan baru hanya pada ruang lingkup terbatas pada kasus ini. Tetapi tidak ada arah yang spesifik tentang apa yang mungkin diselidiki. Dua perempuan lain selain Ford juga mengajukan tuduhan pelanggaran seksual terhadap Kavanaugh.

Flake mengumumkan dia akan memilih untuk memajukan pencalonan Kavanaugh ke Senat hanya jika FBI melakukan investigasi. Demokrat telah menyerukan penyelidikan semacam itu, meskipun Partai Republik dan Gedung Putih telah bersikeras itu tidak perlu.

Christine Blasey Ford memberi kesaksian di hadapan Komite Kehakiman Senat, Kamis, 27 September 2018 di Washington. (Win McNamee / Pool Image melalui AP)

Kavanaugh mengeluarkan pernyataannya sendiri melalui Gedung Putih mengatakan dia telah diwawancarai oleh FBI sebelumnya, melakukan pemeriksaan latar belakang dengan Senat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah sumpah tentang setiap topik yang ditanya para senator.

"Saya telah melakukan semua yang mereka minta dan akan terus bekerja sama," papar Kavanaugh, hakim berusia 53 tahun.

Baca: Brett Kavanaugh: Kesaksian 'korban pelecehan seksual' calon Hakim Agung AS

FBI melakukan pemeriksaan latar belakang untuk calon ketua MA, tetapi tidak membuat penilaian pada kredibilitas atau signifikansi dari tuduhan. Ini mengumpulkan informasi tentang masa lalu nominasi dan memberikan temuannya ke Gedung Putih, yang meneruskannya kepada komite.

Partai Republik mengatakan, meskipun Donald Trump setuju, membuka kembali penyelidikan FBI atas calon hakim agung ini tidak diperlukan karena anggota komite memiliki kesempatan untuk mempertanyakan baik Brett Kavanaugh dan Ford dan saksi potensial lainnya telah menyerahkan pernyataan tersumpah.

Berita terkait

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

1 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

8 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

9 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

13 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

24 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

28 hari lalu

Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

Tekanan politik terhadap PM Inggris untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel meningkat setelah tujuh pekerja World Central Kitchen tewas di Gaza

Baca Selengkapnya