Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kavanaugh, Calon Hakim Agung AS Dihadang Kasus Pelecehan Seksual

image-gnews
Brett Kavanaugh, calon hakim agung AS pilihan Donald Trump. [NBC NEWS]
Brett Kavanaugh, calon hakim agung AS pilihan Donald Trump. [NBC NEWS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah hujanan kritik dan pengakuan korban pelecehan seksual, Presiden Donald Trump tetap mencalonkan Brett Kavanaugh sebagai hakim agung

Bahkan Trump memujinya saat Kavanaugh membela diri dari tudingan melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita. 

“Hakim Kavanaugh menunjukkan kepada Amerika persis kenapa saya menominasikannya. Kesaksiannya sangat kuat, jujur dan memukau. Pencarian dan penghancuran strategi partai Demokrat memalukan, dan proses ini merupakan kepura-puraan dan upaya total untuk menunda, menghalangi, dan menolak. Senat harus memilih!”


Sebelumnya, Kavanaugh sambil berurai air mata mengatakan proses pemilihan hakim untuk Mahkamah Agung sebagai sebuah aib nasional yang telah menghancurkan reputasinya secara permanen. Ia menuduh Demokrat telah mengatur pembunuhan karakter yang mengerikan dan terkoordinasi.

“Atas tuduhan tersebut, dalam dua minggu terakhir, saya telah melalui neraka. Saya peringatkan, seluruh negeri akan hancur, jika mereka diizinkan untuk mencegah pencalonan saya,” kata Kavanaugh marah dalam pernyataannya di hadapan media yang disiarkan langsung kepada masyarakat Amerika, seperti dilansir dari Telegraph.

Baca: Perkenalkan, Calon Hakim Agung Pilihan Donald Trump

Hari ini, Komisi Kehakiman Senat Yudisial Amerika Serikat menggelar dengar pendapat dengan Kavanaugh untuk kemudian memberikan suara mencalonkan atau tidak mendukung pencalonan Kavanaugh. Dibutuhkan suara mayoritas dari 51 senator suara untuk merestui Kavanaugh menjadi hakim agung. Jika suara terbanyak mendukung calon pilihan Trump, maka Mahkamah Agung AS didomoninasi hakim konservatif. 

Pemungutan suara senator sepertinya akan mempertimbangkan kesaksian Christine Blassy Ford, seorang professor di California yang menuduh Kavanaugh sebagai tersangka kekerasan seksual pada musim panas, 1982. Pengakuan serupa disuarakan oleh dua wanita lainnya, yakni Deborah Ramirez dan Julie Swtnick.

Prof Frod menceritakan bagaimana dia dibawa ketempat tidur oleh Kavanaugh saat pesta rumah pada masa sekolah. Dia mengatakan takut atas pemerkosaan tersebut dan tidak sengaja hampir terbunuh olehnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ketika dia mabuk, meraba-raba dan mencoba melepaskan pakaiannya, dan menutupi mulut saya, ketika saya berteriak. Saya hanya mampu melarikan diri,” ungkapnya.

Baca: Disebut Egois, Donald Trump Tuntut Hakim Agung AS Mundur  

Kavanaugh mengaku dirinya memang meminum bir semasa pesta sekolah menengah, tetapi berulang kali mengatakan tidak pernah menyerang orang secara seksual.

“Ini adalah sirkus. Pembunuhan karakter yang mengerikan dan terkoordinasi ini akan menghalangi orang-orang yang berkompeten dan baik dari semua keyakinan berpolitik untuk melayani negara,” tambah Kavanaugh yang tersulut emosi.

Republik dan Demokrat, serta kelompok termasuk American Bar Association telah menyerukan penundaan pemungutan suara untuk memberi Senat dan masyarakat lebih banyak waktu dalam pertimbangan tuduhan pelecehan seksual kepada Kavanaugh.

Partai Demokrat dan Prof Frod telah mendesak FBI untuk memeriksa tuduhannya. Namun, Trump mengatakan FBI tidak ingin menyelidiki tuduhan ini karena tidak melalui jalur hukum secara benar. Sementara tokoh kongres Republik lainnya menolak atas pelaporan tersebut.

Kasus yang dialami 3 perempuan yang mengaku korban pelecehan seksual Kavanaugh pernah terjadi kepada Anita Hill, wanita yang menuduh seorang calon hakim agung telah melakukan pelecehan seksual dan kasus ini diperiksa oleh FBI pada 1991.

TELEGRAPH | QUARTZ | AQIB SOFWANDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

1 hari lalu

Mantan terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, menjalani pemeriksaan, gedung KPK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Dalam pemeriksaan ini tim penyidik melaksanakan penyerahan barang bukti berkas perkara telah terpenuhi secara formil dan materil tersangka Gazalba Saleh, kepada tim jaksa penuntut umum KPK untuk segera dilakukan pelimpahan ke persidangan di Pengadilan Tipikor dalam tindak pidana korupsi didapati nilai penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang dalam bentuk pembelian aset mencapai Rp.9 miliar terkait kasus dugaan berupa suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.


Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) menunjukkan berkas gugatan yang telah didaftarkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya


Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

2 hari lalu

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial di Balairung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin, 22 April 2024. ANTARA/HO-Mahkamah Agung RI
Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

3 hari lalu

Kuasa hukum seorang perempuan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis, 18 April 2024. Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu karena melakukan perbuatan asusila. Tempo/Yohanes Maharso
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.


Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

5 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga tertidur saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Adapun agenda sidang hari enam perkara PHPU Pilpres 2024 mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan pihak terkait capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pihak terkait menghadirkan 8 ahli dan 6 saksi pada sidang sengketa Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

7 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

21 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih