Tidak Dipasok, Tentara Belanda Beli Celana Dalam Sendiri

Jumat, 28 September 2018 17:00 WIB

Tentara Belanda usai sesi latihan tempur NATO di Polandi. [AP]

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Belanda mengalami insiden memalukan setelah menyadari bahwa para prajuritnya membutuhkan celana dalam hangat untuk latihan NATO di Norwegia. Akibat kurangnya pasokan logistik, tentara Belanda harus berbelanja pakaian hangat sendiri untuk menyiapkan latihan di suhu dingin Norwegia.

Dilansir dari Russia Today, 28 September 2018, Kementerian Pertahanan Belanda gagal mendapatkan pakaian musim dingin bagi para tentaranya menjelang latihan Trident Juncture 18 di Norwegia. Sekitar 1.000 tentara Belanda, yang akan mengambil bagian dalam latihan itu, harus pergi berbelanja sendiri, kata kepala pertahanan, Barbara Vesser.

Baca: Supermarket Online Booming di Belanda

Vesser mengatakan tidak ada kekurangan seragam dan para prajurit hanya harus membeli pakaian hangat sendiri. Tampaknya, bagaimanapun, bahwa kementerian benar-benar prihatin tentang kualitas celana dalam, dan setiap personel akan menerima 1.000 Euro atau Rp 17 juta untuk berbelanja pakaian sendiri.

Tentara Belanda dari satuan 7th Army Training Command Dutch Army saat latihan perang Allied Spirit I [Sputniknews]

Advertising
Advertising

Latihan Trident Juncture 18 akan melibatkan sekitar 40.000 personel dari berbagai negara NATO, 10.000 kendaraan tempur, 70 kapal laut, dan 130 pesawat. Kegiatan ini diatur untuk latihan perang terbesar yang diadakan oleh aliansi sejak 2002, dan Norwegia terbesar telah menjadi tuan rumah sejak tahun 1980-an.

Kementerian Pertahanan Belanda secara teratur mengirim marinir dan pasukan elit ke pelatihan musim dingin di Norwegia, seperti dilansir dari Sputniknews.

Baca: Setelah 20 Tahun, Polisi Belanda Temukan Tersangka Pembunuhan

Tentara Belanda juga berpartisipasi dalam latihan gabungan yang diadakan di Norwegia. Misalnya, Belanda memiliki 600 tentara untuk pelatihan musim dingin di kamp Åsegarden di Harstad antara Januari dan Maret 2018. Selain itu, 200-300 tentara dari Angkatan Laut Belanda menjalani latihan menembak di Norwegia pada bulan Februari dan Maret.

Menanggapi hal ini, Kementerian Pertahanan Belanda menyalahkan kurangnya waktu untuk menyediakan pakaian hangat prajurit dan menambahkan bahwa mengirim uang belanja tentara adalah tindakan darurat yang tidak akan terulang.

Anggota parlemen Belanda marah atas temuan ini serta menyebut hal ini sangat memalukan dan aneh. Beberapa mengkritik cara menteri pertahanan menangani krisis pakaian dalam, mengungkapkan keraguan apakah tentara akan dapat membeli pakaian yang tepat untuk mereka sendiri.

Tentara Belanda di Lithuania. [Ministry of Defense/Russia Today]

"Keselamatan adalah tanggung jawab utama kementerian. Bagaimana Menhan tahu bahwa para prajurit akan membeli pakaian yang tepat?" sindir anggota parlemen Belanda, Andreas Bosman, mengatakan, seperti dikutip oleh surat kabar NL Times.

Mengingat pengalaman pasukan NATO Belanda di Lithuania, celana dalam yang hangat tampaknya dianggap tidak perlu, dan kondisi cuaca di Norwegia tidak diperhatikan. Namun ketika petinggi akhirnya menyadari bahwa pasukan kemungkinan akan harus berlatih di bawah suhu nol derajat, sudah terlambat bagi pemasok militer untuk mendapatkan jumlah pakaian yang diperlukan tepat waktu.

Baca: Sebut Suriname Negara Gagal, Menlu Belanda Dikecam

Masih belum jelas mengapa militer Belanda kekurangan waktu untuk mengatasi kekurangan pasokan celana dalam dan pakaian hangat lain, padahal sebelumnya pada 2015 Norwegia telah memberitahu jauhari akan menyelenggarakan kembali latihan Trident Juncture 2018 yang akan diadakan Oktober-November di Norwegia tengah dan timur, serta Utara dan Laut Baltik.

Berita terkait

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

10 jam lalu

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Pada 2017, Navarone Foor pernah masuk dalam deretan nama incaran untuk naturalisasi

Baca Selengkapnya

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

1 hari lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

1 hari lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

1 hari lalu

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

2 hari lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

4 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

6 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

6 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

13 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

15 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya