Konflik Israel - Palestina, Trump Dukung Solusi Ini

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 September 2018 08:00 WIB

Presiden AS Donald Trump berpidato di Sidang Umum PBB di New York, 25 September 2018. UN AUDIOVISUAL LIBRARY

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menginginkan solusi dunia negara untuk menyelesaikan konflik sengketa wilayah Israel-Palestina. Pernyataan ini menyiratkan Amerika Serikat mendukung jalan keluar itu setelah sebelumnya Trump menyatakan hanya mendukung solusi dua negara jika Israel-Palestina setuju dengan hal itu.

"Saya suka solusi dua negara. Itu yang saya rasa paling baik, perasaan saya menyiratkan hal itu," kata Trump, yang disampaikan di sidang umum PBB, Rabu, 27 September 2018.

Dikutip dari Reuters, Kamis, 27 September 2018, Trump dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan akan memaparkan sebuah rencana damai dalam 2-3 bulan ke depan. Trump tidak merinci rencana yang dimaksud.

"Saya sangat yakin sesuatu akan terjadi. Banyak orang bilang mencetak kesepakatan dalam konflik Israel-Palestina adalah yang terberat," kata Trump.

Baca: Palestina: Pengakuan Trump Atas Yerusalem Tak Bisa Diterima

Advertising
Advertising

Menurut Netanyahu, masa depan Palestina tergantung pada kesediaan negara itu untuk mau membebaskan diri dari militerisasi dan mau mengakui Israel sebagai negara bagi masyarakat Yahudi. Nethanyahu mengaku tak terkejut Trump pada akhirnya memilih solusi dua negara sebagai jalan keluar konflik perebutan wilayah ini.

Sekutu-sekutu Amerika Serikat dari negara-negara Arab sangat mendukung solusi dua negara. Sedang masyarakat Palestina melihat Netanyahu sbagai sosok yang tidak memiliki itikad untuk menjadi pencetak perdamaian.

Baca: 4 Sikap Amerika Serikat Terhadap Palestina di Masa Donald Trump

Pesimisme muncul apakah pemerintahan Trump dapat mengunci kesepakatan yang disebutnya kesepakatan akhir setelah pada Desember 2017 Trump menyatakan pihaknya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Konsekuensi atas pengakuan itu, Amerika Serikat akan memindahkan kantor kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Trump mengatakan menyelesaikan sengketa perebutan wilayah Israel-Palestina adalah prioritas pemerintahnya. Dia pun mengklaim sudah banyak membuat kemajuan dalam hal ini.

Berita terkait

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

7 menit lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

1 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

3 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

4 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

6 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

14 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

16 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

17 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

22 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

23 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya