Waspada Stroberi Jarum, Petani Selandia Baru Beli Detektor Logam

Rabu, 26 September 2018 20:00 WIB

Stroberi

TEMPO.CO, Jakarta - Petani stroberi Auckland, Selandia Baru, mengeluarkan US$ 20 ribu lebih atau sekitar Rp 298 juta untuk alat pendeteksi logam, setelah kasus stroberi yang dipenuhi jarum ditemukan di Selandia Baru.

Pada Minggu 23 September 2018, tiga jarum ditemukan dalam satu keranjang stroberi Australia Barat di sebuah supermarket di Auckland. Masih belum jelas darimana jarum itu berasal.

Baca: Teror Strawberry Berisi Jarum Ada di Selandia Baru

Krisis jarum stroberi Australia muncul ketika para petani Selandia Baru akan memasarkan panen stroberi mereka di pasar, seperti dilansir dari radionz.co.nz.

Sejumlah buah stroberi dipersiapkan untuk menyamnbut datangnya turnamen tenis dunia Wimbledon di London, Inggris, 25 Juni 2013. Diperkirakan kenapa buah stroberi, karena saat berlangsungnya ALL ENgland Cup, stroberi sedang musim panen. (Dan Kitwood/Getty Images)

Advertising
Advertising

Kebun strober Zaberri hanya 20 menit di sebelah utara Kota Auckland. Sebuah alat pendeteksi logam dipasang di pintu masuk bangunan proses pengepakan dan 29 ladang dengan deretan tanaman stroberi yang mengelilinginya.

Pemilik peternakan bernama Boman, telah menjalankan tempat tersebut selama sembilan tahun, dan dalam dua minggu ke depan 150 pekerjanya akan mulai memanen.

Baca: Strawberry Australia Berisi Jarum, Rp 1 Miliar untuk Cari Pelaku

"Kami memilih (stroberi) di jam-jam pagi, jadi idealnya kami mencoba untuk memiliki semua bidang yang kami pilih sebelumnya...saat tengah hari, jam satu dan stroberi akan dipilih di sini, dipindai dan dikirim ke pembungkusan," kata Boman.

Petani Stroberi Selandia Baru, Boman. [RNZ]

Polisi di Australia telah menyelidiki lebih dari 100 laporan tentang buah stroberi yang terkontaminasi jarum, namun banyak di antaranya diyakini sebagai hoax.

Setiap stroberi Australia sekarang harus melewati alat detektor logam sebelum diekspor. Peraturan yang sama belum diberlakukan pada 150 petani Selandia Baru, namun Boman tidak mau mengambil resiko lebih besar.

"Jadi, kami telah berinvestasi dalam detektor logam, yang akan dipasang di sini sebelum musim panen dimulai dan semua yang telah diambil dan dikemas akan diperiksa. Kami juga akan menambahkan kamera pengintai tambahan untuk menangkap segala sesuatu yang masuk dan keluar dari gudang pendingin kami," kata Boman.

Meskipun menghabiskan lebih dari US$ 20.000 Rp 298 juta untuk tindakan keamanan baru, Boman yakin krisis sabotase stroberi berjarum tidak akan terjadi di sini.

Sementara Reuters melaporkan sebuah jaringan supermarket Selandia Baru menarik sebuah merek stroberi Australia dari rak-raknya setelah jarum ditemukan di keranjang stroberi dari sebuah toko di Auckland.

Baca: Ada Jarum, Warga Australia Dihimbau Hati-hati Makan Strawberry

Jarum pertama kali ditemukan pada stroberi yang diproduksi oleh salah satu pemasok di negara bagian Queensland utara, Australia.

Jaringan toko makanan Selandia Baru, Countdown, yang dimiliki oleh Woolworths Limited Australia mengatakan bahwa stroberi bermerk Choice, yang diambil dari negara bagian Australia Barat, akan ditarik "sebagai tindakan pencegahan" setelah jarum ditemukan.

Menteri Industri Primer Selandia Baru Damien O’Connor mengatakan tidak jelas apakah stroberi berisi jarum telah disabotase di Australia atau Selandia Baru.

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

14 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

25 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

38 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

42 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

44 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

46 hari lalu

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

49 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

50 hari lalu

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.

Baca Selengkapnya

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

50 hari lalu

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.

Baca Selengkapnya

LATAM Airlines Alami Turbulensi Hebat di Udara, Apa Penyebab Pesawat Alami Guncangan Hebat di Udara?

51 hari lalu

LATAM Airlines Alami Turbulensi Hebat di Udara, Apa Penyebab Pesawat Alami Guncangan Hebat di Udara?

LATAM Airlines mengalami turbulensi hebat sebelum mendarat di Aucland, Selandia Baru. Apa penyebab pesawat bisa alami guncangan hebat di udara?

Baca Selengkapnya