TEMPO.CO, Jakarta - Australia memperingatkan masyarakatnya agar berhati-hati mengkonsumsi buah strawberry dengan memotongnya sebelum mengkonsumsinya. Peringatan itu diterbitkan setelah ditemukan sejumlah jarum dalam beberapa keranjang stroberi.
Temuan jarum dalam buah strawberry ini telah mendorong Australia menarik strawberry dari tiga pemasok yang menjual buahnya ke penjuru Australia. Otoritas berwenang Australia pun telah meminta masyarakat agar membuang strawberry yang dibeli dari Woolworths Group, Donnybrook atau Berry Obsession karena ditemukan jarum jahit yang tertanam dalam stroberi.
Baca: Buka Puasa dengan yang Manis Yuk Coba Resep Strawberry Shaved Ice
Pohon Strawberry. TEMPO/Fully Syafi
Baca: Kawasan Agrowisata Taman Strawberry di Purbalingga Makin Moncer
Dikutip dari situs channelnewsasia.com pada Sabtu, 15 September 2018, peringatan tata cara makan buah strawberry ini diterbitkan setelah Kepolisian di wilayah utara Australia menerima empat laporan dari masyarakat karena menemukan jarum dalam strawberry dari merek Donnybrook. Strawberry dari ketiga merek pemasok itu sekarang sudah ditarik dari pasar.
“Hingga pengumuman lebih lanjut, konsumen harus memotong buah strawberry sebelum mengkonsumsinya,” tulis pemerintah negara bagian Queensland.
Jennifer Rowling, staf dari Strawberries Australia, mengatakan pihaknya berharap masyarakat bisa melihat permasalahan ini sebagai sebuah insiden yang harus dihindari. Sebab strawberry-strawberry itu tidak aman dikonsumsi.
Hingga berita ini ditulis pada Sabtu pagi, 15 September 2018, belum ada penjelasan bagaimana jarum-jarum jahit itu sampai ada pada strawberry. Insiden ini tak pelak mengancam industri stroberi Australia yang bernilai lebih dari US$ 93.61 juta per tahun atau sekitar Rp. 1,3 trilun.