2 Nelayan WNI Disandera, Penculik Minta Tebusan Rp 14 Miliar

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 September 2018 14:35 WIB

Ilustrasi penculikan/penyekapan/kekerasan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok garis keras yang melakukan penculikan dua nelayan warga negara Indonesia (WNI) di perairan Pulau Bodgaya, Malaysia, meminta uang tebusan sebesar RM 4 juta atau sekitar Rp 14,4 miliar. Kepolisian Malaysia membenarkan tuntutan uang tebusan itu.

Dikutip dari kantor berita Bernama pada Selasa, 25 September 2018, Kepala Komisi Kepolisian Sabah, Omar Mammah, mengatakan kelompok garis keras itu menelepon istri salah satu korban penculikan pada 18 September 2018 pukul 10.24 pagi. Dalam pembicaraan itu, penculik meminta uang tebusan RM 4 juta.

"Tidak ada batas waktu untuk pemberian uang tebusan. Kami akan menunggu perkembangan. Akan ada sejumlah negosiasi antara keluarga korban dan perusahaan yang mempekerjakan mereka," kata Omar.

Baca: Lagi, Nelayan WNI Jadi Korban Penculikan di Perairan Malaysia

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

Baca: Bukan Abu Sayyaf, Lalu Siapa Penculik 3 Nelayan WNI di Filipina?

Sebelumnya pada 13 September 2018, Kementerian Luar Negeri Indonesia mengkonfirmasi dua nelayan WNI kembali menjadi korban penculikan kelompok garis keras, yang belum diketahui nama kelompoknya. Tindak penculikan terjadi pada 11 September 2018 sekitar pukul 01.00 dini hari di Perairan Pulau Bodgaya, Semporna, Sabah, Malaysia.

Advertising
Advertising

Kedua nelayan itu belum dipublikasi namanya, tetapi berusia sekitar 30 tahun-an dan berasal dari Sulawesi Barat. Mereka bekerja di kapal Dwi Jaya I, sebuah kapal penangkap ikan berbendera Malaysia.

Kementerian Luar Negeri dalam keterangan mengatakan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, telah melakukan komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah, mengenai kejadian penculikan ini. Dalam komunikasi tersebut, Retno meminta jaminan keamanan bagi WNI yang bekerja di wilayah Sabah, khususnya yang bekerja sebagai nelayan.

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

23 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

1 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

1 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya